Moskow, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Rusia telah memperingatkan pemerintah Jerman tentang konsekuensi dukungannya terhadap kelompok teroris yang dikenal sebagai White Helmets yang aktif di timur laut Suriah.
Kantor berita Tass mengabarkan bahwa Kementerian Luar Negeri Jerman baru-baru ini mengumumkan pengalokasian 5 juta Euro untuk kelompok White Helmets.
Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan: “Tidak jelas bagi warga Jerman sekalipun mengenai dana yang digunakan, apakah untuk mendukung kerja sama kelompok kemanusiaan atau untuk teroris di timur laut Suriah dan apakah jumlah dana tersebut mencakup bantuan dalam perpindahan secara resmi salah satu pemimpin White Helmets, Khalid al-Sarih, dari Yordania ke Jerman?”
Zakharova mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Jerman berusaha untuk menjadikan kelompok white helmets sebagai “simbol harapan bagi Suriah”.
Diplomat Rusia itu mencatat: “Semakin sulit untuk membedakan antara ketentuan hukum tentang perlindungan tugas kemanusiaan ataukan juga sebagai aturan perlindungan teroris yang telah diperkuat ketentuan tersebut oleh Berlin.”
Dia menambahkan: “Tampaknya Kementerian Luar Negeri Jerman telah sepenuhnya menghilangkan semua keraguan dan bertindak lebih sebagai pendukung utama kelompok White Helmets.”
Kelompok White Helmets, yang mereka klaim sebagai kelompok untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga di zona perang Suriah, didirikan pada tahun 2013, setelah sebelumnya mereka memberikan keterangan palsu bahwa Damaskus telah menggunakan senjata kimia untuk membunuh warga.
Lebih dari setahun yang lalu, menurut gambar yang telah bocor, kelompok White Helmets telah menyuntikkan adrenalin ke dada anak-anak dengan jarum suntik untuk mengidentifikasi mereka sebagai korban serangan kimia.
Baca juga: Berlomba dengan Waktu, Mesir Ingin Tampung Sukhoi Rusia Sebelum Biden Kerja