Rusia: Mongolia adalah Kandidat Berikutnya untuk Keanggotaan SCO

Rusia: Mongolia adalah Kandidat Berikutnya untuk Keanggotaan SCO

Moskow, Purna Warta Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa Mongolia adalah kandidat berikutnya yang jelas untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), dengan semua negara anggota mendukung aksesi tersebut.

Baca Juga : Youtube Menghapus Chanel Milik Kementerian Luar Negeri Iran

Lavrov menyampaikan pernyataan tersebut setelah pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri SCO. Dia menekankan bahwa Mongolia secara organik cocok dengan ruang SCO dan bahwa para anggota organisasi tersebut sangat mendukung keanggotaannya.

Menlu Rusia mencatat, saat ini ada 14 negara yang menyandang status mitra dialog di SCO, dengan permohonan dari Laos dan Aljazair.

Lavrov menyatakan harapannya bahwa peraturan dan norma SCO akan ditingkatkan untuk menyederhanakan proses bagi negara-negara untuk bergabung dengan organisasi tersebut.

Organisasi Kerjasama Shanghai didirikan pada bulan Juni 2001 oleh enam anggota pendiri: Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Cina, Tajikistan, dan Uzbekistan. India dan Pakistan bergabung kemudian. Afghanistan, Belarus, Iran, dan Mongolia adalah negara pengamat.

Pernyataan Lavrov menyoroti semakin pentingnya SCO sebagai organisasi regional, dan potensi keanggotaan Mongolia dipandang sebagai perkembangan yang signifikan. Ekspansi SCO dapat semakin memperkuat pengaruhnya di kawasan dan berpotensi menciptakan peluang ekonomi baru bagi negara-negara anggotanya.

Baca Juga : Tentara Israel Bunuh Petugas Keamanan Mesir di Perbatasan Gaza

Masuknya Mongolia ke dalam SCO dapat meningkatkan pengaruh regionalnya dan menyediakan platform kerja sama dalam berbagai isu seperti perdagangan, keamanan, dan pembangunan infrastruktur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *