Moskow, Purna Warta – Yevgeny Prigozhin, direktur dan pendiri Kelompok Militer Wagner Rusia, mengumumkan dalam pesan telegram bahwa bagian timur Bakhmut Donetsk telah berada di bawah kendali pasukan Rusia.
Menurut Reuters, sementara media sebelumnya mengumumkan bahwa pengepungan Bakhmut semakin menyempit, pasukan Rusia di Wagner mengumumkan bahwa mereka telah mendominasi bagian timur kota strategis di provinsi Donetsk ini.
Baca Juga : Statistik Membuktikan, Iran lebih Memajukan Perempuan Dibanding Barat
Baca Juga : Kehadiran Militer Amerika adalah Sebuah Pendudukan
Direktur dan pendiri Grup Militer Wagner Rusia mengatakan pada hari Rabu (8/3) dalam pesan suara telegram: “Unit perusahaan militer swasta Wagner menguasai bagian timur Bakhmut.”
Yevgeny Prigozhin menambahkan: “Segala sesuatu di sebelah timur Sungai Bakhmut sepenuhnya berada di bawah kendali Wagner.”
Otoritas Ukraina dan media Barat belum mengkonfirmasi berita tentang pasukan Rusia Wagner yang menguasai Bakhmut timur.
Komentar Direktur Wagner dibuat dalam situasi di mana berita tentang kemajuan pasukan Rusia di Bakhmut terjadi dan pengetatan pengepungan pasukan Ukraina.
Baru-baru ini, kantor berita Prancis mengutip seorang tentara Ukraina yang mengatakan: Bakhmut akan jatuh. Kami hampir dikepung. Unit secara bertahap mundur dalam kelompok kecil.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan kemarin tentang bentrokan di Bakhmut: “Bakhmut adalah pusat pertahanan penting bagi pasukan Ukraina di Donbass. perebutannya akan memungkinkan operasi ofensif lebih lanjut jauh di dalam garis pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina.”
Volodymyr Zelenskyi, presiden Ukraina, Selasa (7/3) menekankan pentingnya Bakhmut tidak jatuh dari Ukraina timur. Sementara itu, sumber berita melaporkan kerugian besar pasukan Ukraina di kota Bakhmut.
Baca Juga : Peran Perempuan Yaman dalam Melawan Koalisi Agresor
Baca Juga : Wakil Tetap Iran di PBB Bongkar Standar Ganda AS dan Barat atas Isu Hak Perempuan
Zelensky, yang diwawancarai oleh jaringan berita CNN, menambahkan: “Jika pasukan Rusia menguasai Bakhmut, jalan mereka untuk mencapai kota-kota utama di timur Ukraina akan lebih mudah.”
Komentar ini dibuat sementara surat kabar Jerman “Bild” melaporkan pada hari Senin, dengan mengutip sumber-sumber pemerintah Ukraina, tentang adanya konflik internal antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Jenderal Valery Zalogeny, komandan angkatan bersenjata negara itu, terkait Pertempuran Bakhmut.