Moskow, Purna Warta – Militer Rusia mengatakan pada hari Selasa (16/5) bahwa mereka menghancurkan sistem pertahanan udara AS dengan menggunakan rudal hipersonik Kinzhal.
Rudal itu mampu membawa hulu ledak konvensional atau nuklir hingga 2.000 kilometer. Tahun lalu, untuk pertama kalinya Rusia menggunakan senjata itu dalam peperangan di Ukraina.
Baca Juga : Armada ke-86 Angkatan Laut Iran Selesaikan Misi, Masuki Perairan Teritorial Setelah Pelayaran Keliling Dunia
Selain itu, kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah melancarkan beberapa serangan dari darat, laut, dan udara di Kiev pada dini hari Selasa pagi (16/5).
Rudal Itu telah melakukan serangan dengan presisi tinggi pada unit militer penting Ukraina, amunisi, dan tempat penyimpanan senjata, kata kementerian itu.
Outlet berita militer Zvezda mengutip kementerian Rusia yang mengatakan serangan itu ditujukan pada unit tempur Ukraina dan tempat penyimpanan amunisi.
Kiev juga mengkonfirmasi serangan itu.
Baca Juga : Assad: KTT Liga Arab ‘Peluang Bersejarah’ Atasi Masalah Regional Minus Campur Tangan Asing
“Kepadatan serangannya luar biasa – jumlah maksimum serangan rudal dalam waktu singkat,” kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer kota Kiev, di Telegram.