Moskow, Purna Warta – Senator Rusia meminta Anggota Parlemen Eropa untuk secara terbuka mengecam penodaan Alquran di negara-negara Eropa.
Insiden penodaan Alquran baru-baru ini di dua negara eropa; Swedia dan Belanda, telah menuai kecaman luas di dunia.
Senator di Rusia mendesak anggota parlemen Eropa untuk mengambil langkah-langkah melindungi kebebasan beragama dan membawa pelaku untuk bertanggung jawab, kata Ketua Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko di saluran Telegramnya.
Baca Juga : Kelompok HAM: Pengepungan Akibatkan Ribuan Anak-anak Yaman Berisiko Meninggal
Baca Juga : Iran Desak AS Untuk Cabut Sanksi Terhadap Suriah Yang Dilanda Gempa
“Senator Rusia meminta Anggota Parlemen Eropa untuk secara terbuka mengutuk tindakan ekstrimis radikal sebagai tampilan intoleransi agama dan untuk mengambil langkah-langkah melindungi kebebasan beragama umat Islam dan perwakilan dari agama lain, serta membawa mereka yang bersalah atas provokasi ini ke pengadilan,” kata Matviyenko.
“Saya sepenuhnya mendukung rekan-rekan saya dan saya menganggap penodaan Alquran sebagai tindakan barbarisme dan xenofobia,” kata Matviyenko, seperti yang dilaporkan pemberitaan TASS.
Dia mencatat bahwa Rusia adalah negara yang unik, di mana orang-orang dari berbagai negara dan agama telah hidup damai dan saling menghormati selama berabad-abad. Menurut Pembicara, “penodaan Alquran tidak hanya mengejutkan umat Islam, tetapi perwakilan dari semua agama di Rusia.”
Baca Juga : Menlu Rusia: AS Bermain Api Mendorong Separatisme Di Wilayah Kurdi Suriah
Baca Juga : Iran Katakan Tidak Kerja Sama Dengan Rusia Dalam Produksi Drone
“Inilah mengapa kami sangat marah dengan tidak adanya reaksi yang tepat terhadap tindakan ekstremis dari pemerintah dan parlemen negara-negara Eropa. Pemberdayaan kaum radikal oleh penegak hukum dan otoritas lokal sangat mengerikan,” tegas Matviyenko.