Moskow, Purna Warta – Wakil Menteri Pertahanan Pertama Rusia Valery Gerasimov
Rusia mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama komprehensif yang aktif dengan Korea Utara. Moskow juga mempertahankan kemitraan strategisnya dengan India dan Tiongkok.
Baca Juga : Serangan Israel di Wilayah Selatan Lebanon dan Suriah
Dalam konferensi yang dihadiri atase militer asing di Moskow pada hari Kamis (21/12), Wakil Menteri Pertahanan Pertama Rusia Valery Gerasimov mengatakan, “Jalan menuju pengembangan kemitraan strategis komprehensif dengan Tiongkok dan India terus berlanjut, Kerja sama komprehensif yang aktif telah terjalin dengan DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea).”
Pada bulan September, Presiden Vladimir Putin menjadi tuan rumah pertemuan tatap muka dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, presiden Rusia mengatakan ada potensi kolaborasi militer antara kedua negara meskipun ada banyak sanksi PBB terhadap Korea Utara atas program senjata dan rudal balistiknya.
“Ada batasan-batasan tertentu berdasarkan peraturan saat ini, kami juga memiliki peluang, yang kami lihat dan diskusikan,” kata presiden Rusia.
Kunjungan pemimpin Korea Utara tersebut terjadi setelah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi Korea Utara pada bulan Juli. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menyuarakan keprihatinan bahwa Korea Utara dapat memberikan senjata dan amunisi kepada Rusia untuk membantu mengisi kembali persediaan yang digunakan dalam perang dengan Ukraina.
Baca Juga : Jika Yaman Berbatasan dengan Palestina maka Israel Lenyap
Washington mengatakan Moskow mungkin membantu Pyongyang untuk menghindari sanksi PBB, terutama dalam program rudal balistik dan teknik penerbangan. Kremlin telah menolak tuduhan yang sama sekali tidak berdasar.