Rusia: AS dan Ukraina Tertuduh atas Serangan Teror Terhadap Prilepin

Rusia: AS dan Ukraina Tertuduh atas Serangan Teror Terhadap Prilepin

Moskow, Purna Warta Kiev dan pelanggan Baratnya dan AS bertanggung jawab atas serangan teror terhadap penulis Zakhar Prilepin, kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (6/5).

Baca Juga : Iran Uji Coba Roket yang Dilengkapi Kepala Termobarik

“Tanggung jawab untuk ini dan tindakan teroris lainnya terletak tidak hanya pada otoritas Ukraina tetapi juga pada pelindung Barat mereka, pertama-tama, Amerika Serikat, yang sejak kudeta Februari 2014 telah dengan susah payah memelihara neo-Nazi anti-Rusia sebagai proyek politik di Ukraina,” bunyi pernyataan itu.

“Tidak adanya kecaman Washington terhadap pihak tertentu dalam serangkaian serangan teroris terhadap seorang jurnalis dan tokoh publik Rusia adalah tindakan yang mengungkapkan diri sendiri sebagai orang yang terlibat. Keheningan organisasi internasional terkait tidak diperbolehkan.”

Kantor berita Tass melaporkan pernyataan kementerian luar negeri Rusia bahwa “Serangan teror terhadap Prilepin adalah manifestasi lain dari pendekatan sistemik untuk melikuidasi lawan ideologis, yang telah secara aktif dikembangkan di Ukraina oleh Washington sejak 2014 untuk menjadi refleks dasar rezim Kiev.”

Pada Sabtu pagi, sebuah alat peledak meledak di Audi Q7 yang membawa insiden terhadap Zakhar Prilepin. Insiden itu terjadi di desa Pionersky, Wilayah Nizhny Novgorod.

Baca Juga : Rusia Hantam Ukraina dengan Rentetan Drone Jelang Hari Kemenangan

Penulis terluka dan sopirnya tewas. Tidak ada korban lain, kata polisi.

Para penyelidik sedang menyelidiki keterlibatan seorang tahanan, yang diidentifikasi sebagai Alexander Permyakov, dalam upaya pembunuhan tersebut. Tersangka telah bersaksi bahwa dia telah bertindak atas instruksi dari dinas rahasia Ukraina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *