Rusia: AS Bertanggung Jawab Atas Kehancuran Bakhmut

Rusia: AS Bertanggung Jawab Atas Kehancuran Bakhmut

Moskow, Purna Warta – Rusia telah menyoroti pernyataan presiden Ukraina yang menyamakan kehancuran dan reruntuhan di kota Bakhmut di timur negaranya dengan pemboman atom AS di Hiroshima pada akhir Perang Dunia II, dan Rusia menyalahkan Washington dan kebijakannya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menulis dengan nada mengejek dalam postingan hari Minggu di akun media sosial Telegramnya, sembari mengatakan, “Karena keduanya dilakukan oleh Gedung Putih.”

Dia mengacu pada pernyataan yang dibuat oleh Volovymyr Zelensky selama kunjungannya ke Hiroshima untuk KTT G7 di kota Jepang, di mana dia membandingkan kehancuran tragis kota tersebut oleh bom atom AS tahun 1945 dengan reruntuhan yang tersisa di Bakhmut sebagai akibat dari konflik.

Baca Juga : Raisi: Iran dan Indonesia Sepakat Berdagang Dalam Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar

Zelensky mengkonfirmasi kepada wartawan di sela-sela KTT G7 bahwa kehancuran dan hilangnya Bakhmut, dengan mengatakan: “Mereka telah menghancurkan segalanya. Tidak ada bangunan. Sayang sekali. Ini sebuah tragedi.”

Zelensky lebih lanjut mengklaim selama konferensi pers di Hiroshima bahwa pasukan Ukraina terus bertempur di dalam Bakhmut dan bahwa mereka sedang melakukan “tugas penting”, tanpa merinci lebih jauh.

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji kemenangan pasukan Rusia di Bakhmut, dan menggambarkannya sebagai pembebasan kota, yang secara luas dipandang sebagai titik fokus pertempuran bersenjata antara pasukan Rusia dan Ukraina.

Kremlin lebih lanjut menyatakan pada hari Minggu bahwa semua “personil militer yang berhasil dalam operasi di Bahkmut akan direkomendasikan promosi oleh negara.”

Ia menambahkan bahwa Putin telah “mengucapkan selamat kepada unit penyerangan Wagner serta semua personel Angkatan Bersenjata Federasi Rusia yang telah memberi mereka dukungan yang diperlukan, pada penyelesaian operasi untuk membebaskan kota tersebut.”

Baca Juga : Kebuntuan Antara Gedung Putih dan Partai Republik Berlanjut Karena Utang AS

Zelensky, bagaimanapun, bersikeras bahwa pasukan Ukraina masih mempertahankan keberadaannya di kota yang hancur itu, dan mengklaim: “Hari ini mereka masih berada di Bakhmut. Tapi ini menunjukkan fakta bahwa Bakhmut belum dikuasai oleh Federasi Rusia sampai hari ini. Tidak ada interpretasi tentang ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *