Moskow, Purna Warta – Duta Besar Rusia untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Mikhail Ulyanov memperingatkan dalam sebuah tweet pada hari Rabu (10/8) bahwa penembakan pembangkit nuklir dapat mengakibatkan “bencana skala besar” di Eropa.
Baca Juga : Iran Mendaftarkan Pesanan Impor Pertama Dengan Metode Pembayaran Kripto
“Rusia meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan penembakan reguler pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia oleh angkatan bersenjata Ukraina,” tulisnya, dan menambahkan bahwa pertemuan itu akan diadakan pada hari Kamis.
Sebelumnya, TASS melaporkan bahwa Rusia telah meminta partisipasi Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi, yang akan membuat laporan tentang masalah ini.
Zaporizhzhia adalah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan di antara 10 terbesar di dunia. Pasukan Rusia merebut pabrik itu segera setelah Moskow melancarkan serangan militer yang sedang berlangsung di negara bekas Soviet itu pada 24 Februari. Baik Ukraina dan Rusia saling menuduh menargetkan fasilitas tersebut.
Baca Juga : Iran Menggelar Demonstrasi Di Tehran Untuk Mendukung Palestina
Pada hari Senin, Kiev menyerukan pembentukan “zona demiliterisasi” di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina timur. Kremlin, pada bagiannya, menuduh pasukan Ukraina menembaki pabrik dan memperingatkan potensi “konsekuensi bencana” bagi Eropa.