Paris, Purna Warta – Rumah sakit di Prancis berada di ambang kekacauan di tengah pemogokan yang sedang berlangsung oleh para dokter, sekarang diperpanjang selama seminggu lagi, karena unit gawat darurat berjuang untuk memenuhi permintaan yang melonjak.
Praktisi medis umum di negara tersebut, anggota “Médecins pour Demain” (Doctors for Tomorrow), telah melakukan aksi mogok sejak 26 Desember menuntut kenaikan biaya konsultasi dan kondisi kerja yang lebih baik.
Pemogokan sekarang telah diperpanjang hingga 8 Januari dengan pawai protes yang ditetapkan pada Kamis ke Kementerian Kesehatan di pusat kota Paris.
Baca Juga : 94 Orang Amerika Adalah Terdakwa dalam Kasus Pembunuhan Jenderal Soleimani
Kolektif Medecins Pour Demain mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa pemogokan diperpanjang “karena pemerintah tidak mau mendengarkan klaim kami”, menyalahkan pihak berwenang karena tidak memperhatikan tuntutan mereka.
Para dokter menuntut biaya konsultasi mereka digandakan, dari 25 euro saat ini menjadi 50 euro. Mereka juga menginginkan kondisi kerja yang lebih baik, terutama dengan gaji yang cukup untuk memungkinkan mereka mempekerjakan asisten administrasi.
“Sebaliknya, kami malah dikritik secara tidak adil oleh menteri kami,” kata pernyataan itu, mengacu pada pernyataan Menteri Kesehatan Francois Braun pekan lalu.
Braun mengecam dokter karena memprotes pada “masa yang sangat sulit bagi sistem kesehatan”, karena Prancis sedang bergulat dengan lonjakan kasus bronkiolitis, flu, dan COVID-19.
Pemogokan ini didukung oleh beberapa badan perdagangan besar, termasuk Federasi Dokter Independen, Persatuan Dokter, dan Dokter Muda.
Kolektif Medecins Pour Demain dibentuk pada September 2022 dan bertujuan untuk menarik perhatian pada kekurangan dokter di negara tersebut dan kondisi kerja sulit yang mereka hadapi.
Pemogokan serupa terjadi awal bulan lalu.
Baca Juga : Iran Tangkap Kelompok Teror Dukungan Asing di Zahedan
Sistem perawatan kesehatan Prancis sedang menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Musim panas lalu, pekerja medis melakukan pemogokan nasional, menuntut upah yang lebih tinggi dan mencela kebijakan perawatan kesehatan yang diadopsi oleh pemerintah.
Pertarungan dengan pemerintah untuk upah yang lebih baik terjadi saat Prancis bergulat dengan kenaikan inflasi di tengah kondisi ekonomi yang memburuk.
Pemogokan serupa juga melanda negara-negara Eropa lainnya, termasuk Inggris Raya, dalam beberapa bulan terakhir di tengah krisis biaya hidup.