Ratusan Warga Berunjukrasa Protes Iklim Belanda; Polisi Blokir Thunberg

Ratusan Warga Berunjukrasa Protes Iklim Belanda; Polisi Blokir Thunberg

Den Haag, Purna Warta Setidaknya satu pengunjuk rasa ditangkap di Den Haag pada hari Sabtu setelah ketegangan dengan polisi selama demonstrasi iklim menentang subsidi fosil, yang diikuti oleh aktivis lingkungan Greta Thunberg.

Lusinan petugas polisi, beberapa di antaranya menunggang kuda, menghalangi pengunjuk rasa mencapai jalan raya arteri A12 menuju kota tepi laut Belanda, tempat aksi sebelumnya yang diorganisir oleh kelompok Extinction Rebellion (XR).

Baca Juga : Di Tengah Ancaman Pembalasan Iran, Israel Diduga akan Serang Fasilitas Publik Sendiri

Membawa bendera XR dan plakat bertuliskan “Hentikan subsidi bahan bakar sekarang!” dan “Planet ini sedang sekarat!,” pengunjuk rasa berbaris dari pusat kota ke lapangan di samping jalan raya, di mana mereka dihadang oleh tembok penegak hukum.

Thunberg, yang mengenakan atasan abu-abu, celana panjang hitam, dan sepatu biru, bergabung dengan grup di awal dan menyanyikan lagu bersama grup saat mereka tiba-tiba berhenti.

“Penting untuk berdemonstrasi hari ini karena kita hidup dalam keadaan darurat planet,” kata Thunberg kepada AFP ketika polisi memblokir para demonstran.

“Kita harus melakukan segalanya untuk menghindari krisis itu dan menyelamatkan nyawa manusia,” katanya.

Setidaknya satu pengunjuk rasa ditangkap dan diseret ke mobil polisi yang sudah menunggu.

Ditanya apakah dia prihatin dengan tindakan dan penangkapan polisi, Thunberg berkata: “Mengapa saya harus khawatir? “

Para aktivis mengatakan bahwa meskipun terdapat dukungan mayoritas dari parlemen Belanda serta dukungan masyarakat luas untuk memangkas subsidi bahan bakar fosil, “rencana tersebut tidak akan dilaksanakan sebelum tahun 2030, atau bahkan tahun 2035.”

Baca Juga : Ratusan Warga Berunjukrasa Protes Iklim Belanda; Polisi Blokir Thunberg

“Sementara krisis ekologi terus berkecamuk dan kabinet negara yang akan keluar berpura-pura bahwa kita punya banyak waktu, sementara krisis masih ada,” kata XR dalam pernyataan yang diposting di X, sebelumnya Twitter.

Protes tersebut, tambah XR, merupakan bagian dari rencana untuk menekan pemerintah Belanda menjelang rencana perdebatan mengenai subsidi fosil pada bulan Juni mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *