London, Purna Warta – Ratusan orang telah melakukan unjuk rasa di London untuk memprotes undang-undang suaka dan migrasi baru yang kontroversial dari pemerintah Inggris saat anggota parlemen memperdebatkan langkah-langkah tersebut di House of Commons.
Peserta unjuk rasa berkumpul di Parliament Square di London pada Senin malam (13/3), memegang spanduk dan meneriakkan slogan, “Apa yang kita inginkan? Bagian yang aman. Kapan kita menginginkannya? Sekarang”, dan “Siapa yang membangun NHS? Migran membangun NHS.”
Baca Juga : Aksi Protes Selama Berminggu-minggu Atas Reformasi Hukum Netanyahu
“Migran dan pengungsi diterima di sini: salahkan penghematan, bukan migran,” bunyi sebuah plakat.
Protes meletus setelah pemerintah mengumumkan ‘RUU Migrasi Ilegal’ yang baru, di mana orang-orang yang memasuki Inggris dengan perahu kecil akan segera ditahan dan dihalangi untuk mengklaim suaka di Inggris.
Rencana baru juga melarang imigran kembali setelah dipindahkan. Sebelumnya, pencari suaka memiliki hak untuk tetap tinggal di negara tersebut agar kasus mereka didengar.
“RUU ini tidak akan menghentikan orang-orang yang akan menemukan rute yang lebih berbahaya untuk diseberangi. Ketika orang-orang melarikan diri, tidak ada apa pun di dunia ini yang dapat menghentikan mereka,” kata Kolbassia Haoussou MBE, salah satu pendiri Survivors Speak Out kepada pengunjuk rasa di Parliament Square, dan mendesak mereka untuk menghubungi anggota parlemen mereka. “Kami memiliki orang-orang, kami memiliki kekuatan.”
Baca Juga : Di Ajang Olahraga, Indonesia Pernah lho Menolak Israel; Ini Buktinya
RUU tersebut lolos ke pembacaan kedua pada Senin malam setelah pemungutan suara oleh anggota parlemen dari 312 mendukung dan 250 menentang.