Tehran, Purna Warta – Presiden Republik Islam Iran melontarkan pernyataan bahwa sanksi AS yang sangat anti-Iran akan merugikan ekonomi global eropa.
Dalam panggilan telepon 120 menit dengan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron pada hari Sabtu (23/7), Raisi mengatakan bahwa meskipun ada sanksi Amerika Serikat, Iran telah berhasil mencapai pertumbuhan spektakuler dalam kerja sama politik dan ekonominya dengan berbagai negara di seluruh dunia, dan sanksi tersebut dapat merugikan ekonomi global Eropa.
Baca Juga : Banjir yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya di Sana’a
Dia mengutuk tindakan dan posisi non-konstruktif dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa terhadap Iran dan berkata, “Penerbitan resolusi di Badan Tenaga Atom Internasional adalah langkah menggerakkan krisis yang bertujuan untuk menciptakan tekanan terhadap bangsa Iran, yang merusak kepercayaan politik.”
Dia menggaris bawahi perlunya Iran untuk dapat memetik manfaat ekonomi dari perjanjian nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) melalui potensi kebangkitan perjanjian multilateral yang ditinggalkan Amerika Serikat secara sepihak, tiga tahun setelah perjanjiannya.
“Republik Islam Iran percaya bahwa mencapai kesepakatan tentang kebangkitan JCPOA bergantung penuh masalah perlindungan dan penyediaan jaminan yang diperlukan, termasuk kepatuhan yang berkelanjutan dari para pihak terhadap kesepakatan dan pemenuhan kepentingan ekonomi bangsa Iran,” kata kepala eksekutif.
Baca Juga : Pengadilan Tinggi PBB Memberikan Lampu Hijau Penyelidikan Genosida Rohingya
Tanpa kampanye anti-teror Iran, ISIS akan merebut Eropa
Presiden juga mengatakan kepada mitranya dari Prancis bahwa kelompok teroris ISIS akan mendeklarasikan “kekhalifahan” di Eropa hari ini jika bukan karena peran Republik Islam Iran untuk menjaga keamanan di kawasan itu, khususnya perang dalam melawan terorisme dan dukungan Iran untuk integritas teritorial dan kedaulatan nasional negara.
Raisi menambahkan bahwa masalah regional harus diselesaikan oleh negara dan pemerintah di kawasan, dirinya menekankan bahwa “intervensi asing bertentangan dengan keamanan dan stabilitas.”
Macron : Prancis akan melanjutkan peran aktif hingga kesepakatan akhir tercapai
Presiden Prancis pada bagiannya mengatakan negaranya akan melanjutkan perannya dalam proses mencapai kesimpulan dalam negosiasi kebangkitan JCPOA.
Macron menambahkan bahwa Iran memainkan peran utama dalam mewujudkan proses politik di kawasan itu.
Baca Juga : Mengurangi Impor Filter Pesawat Dengan Melokalisasi Produk Asing
Dia menyatakan dukungan negaranya atas sikap Iran terhadap operasi militer oleh beberapa negara di kawasan itu terhadap Suriah.
Presiden Iran dan Prancis juga membahas cara untuk memperkuat kerja sama bilateral serta perkembangan regional dan internasional serta tantangan global utama, termasuk ketahanan pangan dan energi.