Moskow, Purna Warta – Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada warga Iran atas datangnya Tahun Baru Persia sekaligus bulan suci Ramadhan.
Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Putin mengucapkan selamat kepada rakyat Iran atas Nowruz dalam percakapan telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raeisi pada hari Selasa (19/3) sambil menyampaikan harapan terbaiknya kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
Baca Juga : Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri Secara Mengejutkan
Kedua presiden membahas kerja sama bilateral, termasuk perluasan hubungan ekonomi dan proyek investasi besar.
Putin menunjuk pada finalisasi rancangan perjanjian kerja sama komprehensif antara Iran dan Rusia.
“Keberhasilan terselenggaranya pertemuan komisi gabungan kerja sama ekonomi kedua negara di Teheran, serta pertumbuhan perdagangan barang antara Iran dan Rusia sebesar 77% merupakan tanda positif membaiknya kerja sama Teheran-Moskow,” tuturnya. .
Iran dan Rusia telah meningkatkan kerja sama timbal balik mereka selama beberapa tahun terakhir, meskipun bertentangan dengan sanksi Barat, yang tampaknya membuat Barat khawatir.
Putin juga mengatakan kehadiran Iran dan Rusia di Organisasi Kerja Sama Shanghai dan BRICS merupakan peluang berharga untuk memperdalam interaksi antara kedua belah pihak.
Baca Juga : Nicolas Maduro Mengutuk Rencana Imperialis Untuk Mengacaukan Venezuela
Kedua presiden lebih lanjut membahas situasi kritis di Jalur Gaza di tengah permusuhan Israel yang sedang berlangsung, dan menyatakan keprihatinan atas peningkatan jumlah korban.
“Kedua negara telah mengambil sikap yang sama mengenai masalah serangan Israel di Gaza,” kata Presiden Rusia, seraya menambahkan bahwa Moskow siap untuk bekerja sama secara lebih efektif dengan Teheran dalam hal Palestina.
Raeisi, sekali lagi menyampaikan ucapan selamat kepada Putin atas terpilihnya kembali, dan menyatakan harapan bahwa pemerintahan baru Rusia akan meletakkan landasan yang tepat untuk memperluas hubungan dan kerja sama konstruktif antara kedua negara di berbagai bidang.
Iran telah lama menerapkan kebijakan memperdalam hubungan dengan negara-negara tetangga dan regional.
Baca Juga : Pemimpin: Poros Perlawanan Telah Gagalkan Skema Regional AS
Dia memuji perjanjian yang dibuat antara kedua belah pihak, termasuk pembangunan jalur kereta Rasht-Astara, sebagai “landasan yang tepat” untuk memperkuat kerja sama bilateral, khususnya untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan komersial antara kedua negara.
Raeisi menggarisbawahi perlunya tindakan internasional yang efektif untuk menghentikan serangan kriminal rezim Israel di Gaza, serta mencabut blokade dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di wilayah yang terkepung.