Putin Tolak Klaim Biden bahwa Rusia Akan Serang NATO

Putin Tolak Klaim Biden bahwa Rusia Akan Serang NATO

Moskow, Purna Warta Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut klaim Presiden AS Joe Biden bahwa Moskow mungkin menyerang NATO sebagai hal yang tidak masuk akal dan hanya sekedar bualan.

Baca Juga : Irak: AS Mempunyai Standar Ganda dalam Masalah Palestina

“Ini benar-benar tidak masuk akal. Saya yakin Presiden Biden menyadari hal ini, ini hanyalah bualan untuk mendukung strateginya yang salah melawan Rusia,” ujarnya dalam wawancara dengan jurnalis saluran Russia-1 Pavel Zarubin.

Rusia tidak tertarik berperang dengan negara-negara NATO, kata Putin.

“Seluruh organisasi NATO tidak bisa gagal untuk memahami bahwa Rusia tidak punya alasan, tidak ada kepentingan – baik kepentingan geopolitik, ekonomi, politik, atau militer – untuk berperang dengan negara-negara NATO,” katanya.

Dia menambahkan bahwa Washington harus mempertimbangkan Rusia dan menemukan titik temu dengannya. Putin juga memperingatkan bahwa Rusia, yang memiliki hubungan baik dengan Finlandia, terpaksa membangun unit militer di Distrik Militer Leningrad karena bergabungnya negara tersebut ke NATO.

“Kami memiliki hubungan yang paling ramah dan bersahabat. Tidak ada masalah. Sekarang akan ada masalah, karena sekarang kami akan membentuk Distrik Militer Leningrad dan memusatkan unit militer tertentu di sana,” kata Putin.

Negara-negara Barat, yang percaya bahwa Rusia sebesar itu tidak diperlukan, ingin memecah belah dan menundukkannya, tambah presiden Rusia. “Setelah pembubaran Uni Soviet, [politisi Barat] percaya bahwa yang mereka butuhkan hanyalah sedikit kesabaran dan Rusia akan benar-benar runtuh,” katanya, seraya menambahkan bahwa negara yang relatif besar menurut standar Eropa – dengan wilayah terluas di dunia. dunia dan jumlah penduduk yang cukup besar dibandingkan negara-negara Eropa lainnya – “umumnya tidak diperlukan”.

Baca Juga : Biden: Israel Mulai Kehilangan Dukungan Internasional

“Akan lebih baik, seperti yang disarankan oleh tokoh politik terkenal di Amerika Serikat [mantan Penasihat Presiden AS Zbigniew] Brzezinski, membaginya menjadi lima bagian dan menundukkan bagian-bagian ini serta menggunakan sumber daya yang ada,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *