Moskow, Purna Warta – Dilansir dari kantor Berita Anadolu, Putin dilaporkan telah menyepakati dialog dengan presiden Ukraina.
Operasi militer yang dilancarkan Rusia atas Ukraina sejak Kamis (24/2) telah menelan ratusan korban. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut ia tidak punya pilihan lain selain melancarkan operasi militer untuk menghentikan intervensi Ukraina di republik Donetsk dan Luhansk. Moskow juga menganggap ekspansi NATO ke arah timur sebagai ancaman.
Berusaha menghentikan perang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah pesan video, mengatakan, “Saya ingin berbicara dengan Presiden Federasi Rusia sekali lagi. Mari kita duduk di meja perundingan.”
Baca Juga : Menlu Perancis: Putin Harus Tahu Bahwa NATO Miliki Senjata Nuklir
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengirim delegasi tingkat tinggi ke Minsk, ibu kota Belarus, untuk melakukan pembicaraan.
“Menanggapi usulan (Presiden Ukraina), Putin siap mengirim delegasi Rusia ke Minsk di tingkat perwakilan Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Kantor Kepresidenan untuk berunding dengan delegasi Ukraina,” kata Peskov
Dia menambahkan, Presiden Belarus Alexander Lukashenko berjanji bahwa Minsk akan siap untuk menciptakan semua kondisi yang diperlukan untuk proses negosiasi antara Federasi Rusia dan Ukraina.
Baca Juga : Amerika Serikat Kirim 7.000 Tentara Lagi ke Eropa
Disebutkan pasukan Rusia telah memasuki ibu kota Ukraina. Suara tembakan dilaporkan terdengar di kota Kiev pada Jumat (25/2). Militer Ukraina juga menyatakan bahwa mata-mata dan penyabot Rusia telah terlihat di dalam kota, sekitar 5 kilometer dari pusat kota.