Baku, Purna Warta – Lima puluh tentara Azerbaijan tewas dalam beberapa hari terakhir karena provokasi di perbatasan yang dilakukan oleh Armenia, kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
“Sebanyak 50 personel militer Angkatan Bersenjata, termasuk 42 personel militer dari Angkatan Darat Azerbaijan dan 8 personel militer dari Organisasi Perbatasan Negara, menjadi martir untuk mencegah provokasi besar-besaran Armenia,” kata kementerian itu, Selasa.
Baca Juga : Tak Pedulikan Jaminan, Kepolisian India Tetap Penjarakan Jurnalis Muslim
Azerbaijan menuduh Armenia melakukan “provokasi besar-besaran” dalam beberapa hari terakhir, dengan mengatakan pihak Armenia menanam ranjau dan pasukan Armenia melakukan penembakan secara terus menerus terhadap posisi Azerbaijan.
Tindakan pasukan Armenia ini menyebabkan konfrontasi antara kedua belah pihak, kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
Sebuah pertemuan antara presiden Azerbaijan dan komandan angkatan bersenjata pada hari Selasa menekankan bahwa tanggung jawab atas ketegangan saat ini “berpijak pada kepemimpinan politik Armenia.”
Tentara Armenia Terbunuh
Juga pada hari Selasa, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan 49 tentara Armenia telah tewas dalam konflik perbatasan terbaru dengan Azerbaijan.
Hubungan antara bekas republik Soviet di Armenia dan Azerbaijan telah tegang sejak tahun 1991, ketika militer Armenia menduduki wilayah Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.
Baca Juga : Ketika Diamnya Sayid Hasan Nasrullah Bikin Penasaran AS-Israel
Pada musim gugur 2020, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan lebih dari 300 pemukiman dan desa yang diduduki oleh Armenia, dan pertempuran berakhir dengan kesepakatan yang ditengahi oleh Rusia.