Berlin, Purna Warta – Penahanan seorang bocah lelaki berusia 10 tahun oleh polisi Berlin selama protes pro-Palestina telah memicu kritik luas di media sosial, dengan rekaman insiden tersebut beredar daring.
Rekaman yang dibagikan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menunjukkan beberapa petugas polisi Jerman mengejar seorang bocah lelaki berusia 10 tahun selama protes pro-Palestina sebelum menahannya dan mengawalnya ke kendaraan polisi.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Meningkat 45 Orang setelah Serangan Udara Israel di Beirut
Video tersebut dengan cepat mendapat perhatian, menarik reaksi dari banyak pengguna di platform tersebut.
“Polisi Berlin menahan seorang bocah lelaki berusia 10 tahun karena membawa bendera Palestina. Mengganggu, memalukan, Jerman 2024,” komentar seorang pengguna.
Postingan lain, yang dibumbui sarkasme, berbunyi, “Polisi Berlin yang pemberani menangkap anak paling berbahaya di kota itu. Ia ingin menggunakan benderanya untuk menggulingkan pemerintah federal dan mendeklarasikan negara Palestina.”
Seorang pengguna mengungkapkan ketidakpercayaannya, dengan menyatakan, “Polisi Berlin mengejar seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun. Tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan.”
Insiden tersebut telah mengintensifkan perdebatan seputar tindakan penegakan hukum pada demonstrasi pro-Palestina di Jerman.