Moskow, Purna Warta – Presiden Suriah Bashar al-Assad dan mitranya dari Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan di Moskow mengenai hubungan antara kedua negara serta perkembangan regional.
Presiden Rusia ini menjamu Presiden Suriah di Moskow ibu kota Rusia pada hari Kamis dan mengadakan pembicaraan mengenai masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama, kantor berita resmi Suriah SANA dan kantor berita Rusia TASS melaporkan.
Baca juga: Sniper Israel Targetkan Siapa Saja yang Bergerak di Khan Younis
Assad mengatakan bahwa baik Suriah maupun Rusia telah menghadapi tantangan berat tetapi secara konsisten berhasil mengatasinya, menekankan kepercayaan yang kuat antara Moskow dan Damaskus, kata SANA.
Putin, pada bagiannya, menggambarkan situasi di Timur Tengah semakin tegang dan menekankan perlunya kelanjutan pembicaraan bilateral, SANA lebih lanjut melaporkan, menambahkan bahwa ia juga menyatakan bahwa ada prospek yang menjanjikan untuk hubungan ekonomi dan perdagangan antara Suriah dan Rusia.
“Yang terhormat Bapak Presiden, saya sangat senang bertemu dengan Anda. Kita berkesempatan untuk membicarakan seluruh hubungan kita. Kita sudah lama tidak bertemu,” TASS mengutip pernyataan Putin kepada Assad di awal pertemuan mereka.
Belum ada rincian lebih lanjut tentang pertemuan tersebut.
Sebelumnya, kedua pemimpin bertemu di Kremlin pada pertengahan Maret tahun lalu, dengan pembicaraan berlangsung selama tiga jam.
Baca juga: PBB: 90% Warga Gaza Mengungsi, Bencana dan Pelanggaran Hukum Total
Rusia adalah pendukung utama Suriah dan mengerahkan pasukan ke negara Arab yang dilanda perang itu atas permintaan resmi Assad untuk membantu memerangi kelompok teroris Takfiri yang didukung asing, termasuk Daesh, sejak 2015.
Bersama dengan Iran dan Turki, Rusia juga bertindak sebagai salah satu penjamin negosiasi antara pemerintah Suriah dan oposisi.