Presiden Prancis Kecam Serangan Israel di Rafah

Presiden Prancis Kecam Serangan Israel di Rafah

Paris, Purna Warta Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan “kemarahannya” atas serangan Israel di Rafah, dengan menyatakan bahwa operasi tersebut harus segera dihentikan dan menyerukan kepatuhan penuh terhadap hukum internasional dan gencatan senjata segera.

Hal ini merupakan respons terhadap serangan terbaru Israel di Gaza selatan, yang mana setidaknya 40 warga Palestina dibantai secara brutal oleh senjata berat Israel, dan banyak yang terluka.

Baca Juga : Italia Sebut Kekerasan Israel terhadap Warga Sipil di Gaza Tidak Dapat Dibiarkan Lagi

“Marah dengan serangan Israel yang telah menewaskan banyak pengungsi di Rafah,” tulis Macron di X, menekankan perlunya segera menghentikan operasi ini. Dia menambahkan, “Operasi ini harus dihentikan. Tidak ada wilayah aman di Rafah bagi warga sipil Palestina. Saya menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum internasional dan gencatan senjata segera.”

Serangan tersebut, yang menargetkan sebuah kamp pengungsi dan rumah di Rafah, mengakibatkan hilangnya nyawa dan cedera, menurut sumber medis dan pejabat. Peristiwa itu terjadi di dekat pangkalan logistik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan, seperti dilansir Kantor Media Gaza.

Kampanye militer Israel di Gaza telah merenggut nyawa hampir 36.000 warga Palestina sejak 7 Oktober tahun lalu.

Serangan Israel yang tiada henti ini telah menyebabkan sebagian besar penduduk di daerah kantong tersebut kehilangan tempat tinggal dan menghadapi ancaman kelaparan di tengah kehancuran yang meluas.

Baca Juga : Amnesti Internasional Tuntut Israel Diadili karena Genosida di Gaza

Meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, serangan-serangan terus terjadi, sehingga semakin memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan di Rafah dari perang genosida yang sedang berlangsung sebelum diserbu pada tanggal 6 Mei.

Dukungan kuat Perancis terhadap Israel selama perang sudah terlihat jelas, meskipun dunia internasional semakin mengecam serangan militer di Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *