Athena, Purna Warta – Polisi Yunani telah menangkap seorang pria berusia 31 tahun atas perannya dalam ledakan bom rakitan yang menewaskan satu pria dan melukai seorang wanita di sebuah apartemen di Athena minggu ini, kata polisi pada hari Sabtu.
Baca juga: Citra Satelit Ungkap Kerusakan Luas di Lebanon Selatan Akibat Serangan Israel
Kasus tersebut, menurut pejabat polisi, terkait dengan kelompok gerilya anti-kemapanan. Polisi anti-terorisme menduga ledakan itu terjadi saat bom sedang dibuat, Reuters melaporkan.
Pria Yunani yang ditangkap telah bersaksi terkait kasus tersebut pada Jumat malam. Menurut sumber polisi, ia mengatakan bahwa ia berbagi kunci flat dengan pasangan yang terlibat dalam ledakan tersebut tetapi membantah terlibat dalam ledakan tersebut.
Ia diperkirakan akan hadir di hadapan jaksa pada hari Sabtu nanti.
Beberapa kelompok gerilya sayap kiri dan anarkis, yang menyatakan perang terhadap semua bentuk pemerintahan, telah muncul di Yunani selama dua dekade terakhir setelah pembubaran kelompok yang paling mematikan, “17 November.”
Serangan bom dan pembakaran kecil terhadap politisi, polisi, hakim, dan bisnis sering terjadi selama krisis utang negara tahun 2009-18. Serangan tersebut telah mereda dalam beberapa tahun terakhir tetapi masih terjadi.