Polisi Inggris Sarankan Para Wanita Larikan Diri Jika Ada Ancaman dari Petugas Pria

Petugas polisi memasang penjagaan di luar New Scotland Yard, markas besar Layanan Polisi Metropolitan, London, 20 Maret 2021.

London, Purna Warta – Polisi Metropolitan Inggris telah mengeluarkan saran baru bagi wanita bila tidak mempercayai petugas pria yang dimintai bantuan, dia bisa melarikan diri jika merasa tidak aman. Hal itu juga disarankan ketika ia berfirasat buruk saat dihentikan oleh seorang petugas pria.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis (30/9), Polisi Metropolitan menyarankan para wanita untuk berteriak kepada orang yang lewat, berlari ke rumah atau melambaikan tangan dari bus jika mereka merasakan adanya bahaya dari pasukan polisi.

Perkembangan itu terjadi setelah seorang petugas polisi Wayne Couzens diberi vonis hukuman seumur hidup karena menculik, memperkosa, dan membunuh Sarah Everard, seorang eksekutif pemasaran wanita, di London Selatan.

Layanan polisi juga memperingatkan masyarakat untuk menantang petugas yang berpakaian preman, dan menuntut mereka untuk membuktikan bahwa mereka petugas sah, setelah Couzens menggunakan ID-nya untuk memalsukan penculikan Everard sebelum memaksanya masuk ke mobil sewaannya. Mayatnya kemudian ditemukan di hutan sekitar 50 mil di tenggara Inggris, sementara hasil visum menyimpulkan dia meninggal akibat kompresi leher.

Setelah sidang pengadilan Couzens pada hari Kamis (30/9), kepolisian mengakui bahwa mereka muak, marah dan hancur oleh kejahatan anggotanya. Komisaris Dame Cressida Dick mengatakan bahwa dia sangat menyesal bahwa seorang anggota kepolisian dapat menggunakan posisinya dan kepercayaan masyarakat untuk menipu Everard.

“Dia telah menambah banyak rasa tidak aman yang dimiliki banyak orang di kota-kota kami, terutama para wanita,” kata komisaris polisi Metropolitan, menambahkan, “Saya benar-benar tahu bahwa ada orang-orang yang merasa kepercayaan mereka pada kami terguncang. Saya menyadari bahwa bagi sebagian orang, ikatan kepercayaan masyarakat yang berharga telah rusak.”

Cressida Dick telah menghadapi seruan untuk pengunduran dirinya atas beberapa kegagalan pasukannya. Anggota parlemen oposisi Harriet Harman juga memintanya untuk mengundurkan diri, dengan mengatakan, “Sarah Everard hanya berjalan pulang. Perempuan harus bisa percaya polisi bukan takut. Kepercayaan wanita pada polisi akan hancur.”

Kasus Everard telah meluncurkan diskusi mengenai proses pemeriksaan kepolisian Metropolitan, dalam pernyataan pernyataan pada hari Kamis (30/9) menambahkan, “Kami sedang meninjau proses penyaringan kejahatan anggota kami. Kami ingin lebih memahami informasi yang kami miliki sebagai bagian dari pendekatan kami untuk mengidentifikasi dan mengawasi titik rawan kejahatan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *