Peserta Pawai Hari Quds Internasional di Inggris Bakar Bendera Israel

Peserta Pawai Hari Quds Internasional di Inggris Bakar Bendera Israel

London, Purna Warta Seratusan lebih warga Inggris di London menggelar aksi pawai Hari Quds Internasional pada Minggu (24/4).

Pawai yang dihadiri oleh sejumlah besar Muslim, aktivis masyarakat sipil, kelompok hak asasi manusia dan anti-perang, serta aktivis Yahudi dan Kristen yang menentang rezim Zionis tersebut membawa bendera nasional Palestina sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina melawan rezim Zionis.

Baca Juga : Sikapi Kejahatan Terbaru Zionis, IPI Iran Serukan Dukungan pada Palestina

Ikut dalam pawai tersebut, sejumlah Rabi Yahudi membakar bendera Israel. Dalam orasinya mereka menuntut rezim Zionis segera menghentikan rangkai kejahatan kemanusiaan di Palestina.

Para peserta pawai Hari Quds Internasional meneriakkan slogan-slogan seperti “Matilah Israel”, “Hari Al-Quds, Hari Dukungan untuk Rakyat Palestina” dan “Hentikan Pendudukan Palestina”

Peringatan Hari Al-Quds Internasional di Inggris biasanya diadakan pada hari Minggu terakhir Ramadhan, karena hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan adalah hari kerja di negara ini. Pawai  ini kembali digelar setelah jeda dua tahun karena penyebaran Covid-19.

Baca Juga : Terkait Kecaman pada Rusia, Kemenlu Rusia Panggil Dubes Rezim Zionis

Pada awal pawai Hari Al-Quds Internasional di London, para aktivis Yahudi merobohkan dan menginjak-injak bendera rezim Zionis. Selama pawai berlangsung, tokoh-tokoh anti-Israel di Inggris mengutuk kejahatan rezim Zionis dan menyerukan tekanan masyarakat internasional untuk menghentikan tindakan ilegal Israel terhadap Palestina.

Jumat, 29 April 2022, bertepatan dengan 27 Ramadhan 1443 H diperingati sebagai Hari Quds Internasional. Di sejumlah negara seperti Inggris, peringatan ini dilakukan lebih awal disesuaikan dengan hari libur nasional mereka.

Jumat terakhir bulan suci Ramadhan dinamai sebagai Hari Quds Internasional atas inisiatif Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran.

Baca Juga : Kemenhan Rusia Laporkan Keberhasilan Puluhan Target di Ukraina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *