Moskow, Purna Warta – Peringatan haul Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran, diperingati dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Rusia dan beberapa negara lainnya di Islamic Center of Moscow.
Tanggal 14 Khordad 1402 menurut penanggalan Iran atau bertepatan dengan 4 Juni 2023 adalah hari peringatan wafatnya Almarhum Imam Khomeini, bapak pendiri Republik Islam Iran.
Baca Juga : 30 Tewas dalam Serangan Bersenjata di Desa-Desa Nigeria
Pada upacara peringatan wafatnya Imam Khomeini, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Rusia Kazem Jalali, menyebutkan karakteristik unik Imam Khomeini, mengatakan bahwa revolusi Islam yang dipimpin oleh Imam Khomeini, tidak hanya menyelamatkan bangsa Iran dari penindasan AS dan Barat, tetapi menjadi panutan di seluruh dunia untuk kemerdekaan dan anti-tirani.
Jalali menyatakan bahwa Imam Khomeini, dengan mengandalkan kesalehan, kebijaksanaan, kecerdasan, dan kekuatan rakyat, menghadapi kekuatan super pada masa itu dan mengajar rakyat Iran, negara-negara Islam, dan orang-orang bebas di dunia untuk melawan keserakahan kekuatan arogan.
Duta Besar Iran untuk Rusia menyatakan bahwa Revolusi Islam dilakukan oleh Imam Khomeini dan diikuti oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Khamenei yang memimpin revolusi dengan bijaksana. Dan hari ini Republik Islam Iran masih mampu menggagalkan plot rezim AS, Barat, dan Israel.
Baca Juga : Jelang Kunjungan ke Riyadh, Menlu AS Desak Saudi Segera Normalisasi dengan Israel
Disebutkan, Pada 3 Juni 1989 setelah mengidap penyakit cukup lama, Imam Khomeini menghembuskan nafas terakhir. Pemakaman Khomeini, yang dihadiri oleh lebih dari 10 juta orang, sekitar seperenam dari populasi Iran pada saat itu, tercatat dalam Guinness World Records sebagai pemakaman terbesar dalam sejarah. Ia dinobatkan sebagai Person of the Year Majalah Time pada 1979 karena pengaruh internasionalnya.