Paris, Purna Warta – Kementerian Dalam Negeri Perancis telah melarang demonstrasi di Paris untuk mendukung warga Palestina dengan dalih mengganggu stabilitas.
Pemerintah Prancis telah melarang demonstrasi untuk mendukung Palestina pada hari Sabtu (15/5).
Baca Juga : Hamas Tekankan Kepada Mesir dan Rusia: Gencatan Senjata Harus Meliputi Al-Quds
“Saya meminta kepala polisi Paris untuk melarang demonstrasi hari Sabtu sehubungan dengan ketegangan baru-baru ini di Timur Tengah (konflik Zionis-Palestina).” Pada tahun 2014, program serupa menyebabkan gangguan yang meluas. Otoritas lokal telah diinstruksikan untuk waspada dan ketat.” Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Dermanin yang men-tweet dalam menanggapi seruan demonstrasi hari Sabtu untuk melakukan unjuk rasa
Sementara ini warga dunia menyaksikan reaksi internasional yang kuat terhadap penolakan kejahatan militer Zionis terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan. Adapun negara-negara Eropa, dengan dukungan Zionis, mengutuk penembakan roket dari Gaza ke wilayah pendudukan dan menyebut serangan balasan Zionis sebagai bentuk pertahanan diri.
Baca Juga : Jalur Gaza Dibom 160 Jet Tempur Israel, Dibalas 2.000 Roket yang Ditembakkan ke Zionis
Pemerintah Jerman pada hari Rabu (12/5) juga mendukung rezim Zionis dalam putaran terakhir bentrokan di Palestina yang diduduki untuk mendukung rezim Zionis.
“Pemerintah Jerman mengutuk keras serangan roket yang tak henti-hentinya dari Jalur Gaza terhadap kota-kota di Israel (Palestina yang diduduki),” kata juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel.