Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Berpawai di London Peringati Hari Aksi Global untuk Gaza

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Berpawai di London Peringati Hari Aksi Global untuk Gaza

London, Purna Warta  Ratusan ribu pengunjuk rasa pro-Palestina berpawai di London, menuntut gencatan senjata di Gaza.

Demonstrasi tersebut, yang diselenggarakan oleh kelompok advokasi dan aksi Palestina yang berbasis di Inggris, adalah salah satu demonstrasi pro-Palestina terbesar di London. Prosesi tersebut mengikuti jalan-jalan utama di pusat kota London untuk mencapai kedutaan Israel.

Baca Juga : Utusan Iran untuk PBB Tolak Tuduhan Tidak Berdasar AS

Protes tersebut merupakan bagian dari Hari Aksi Global kedua untuk Gaza, yang menyerukan tindakan segera oleh para pemimpin dunia untuk menghentikan pembunuhan warga sipil dan mengizinkan bantuan tanpa syarat. Para pengunjuk rasa memegang plakat bertuliskan, “Gencatan Senjata Sekarang”, “Bebaskan Palestina”, dan “Hentikan Genosida”, yang sejalan dengan Mahkamah Internasional (ICJ).

Mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn terlihat di pawai tersebut. Sekitar 1.500 petugas polisi berpatroli di kawasan itu, menjauhkan para demonstran dari kedutaan Israel. Seorang demonstran ditangkap karena menghasut kebencian rasial, dan 10 penangkapan lainnya dilakukan dalam insiden di Hyde Park Corner, dengan total 11 penahanan.

Polisi Met mengklarifikasi bahwa mereka tidak dapat menolak izin untuk melakukan protes kecuali ada risiko nyata terjadinya gangguan serius. Mereka menerapkan pembatasan selama protes, menjaga jarak pengunjuk rasa lebih dari 100m dari area kedutaan dan menangkap mereka yang tidak mematuhi.

Pawai serupa juga diadakan di kota-kota besar Eropa lainnya, semuanya menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Dalam pernyataan bersama, penyelenggara mengutuk tindakan rezim Israel di Gaza, dengan menyebutkan lebih dari 1,7 juta warga Gaza terpaksa mengungsi, 28.000 warga Palestina tewas, dan 100.000 orang terluka, dan menyebutnya sebagai kasus genosida yang masuk akal dan diterima oleh ICJ.

Baca Juga : 136 Hari Perang Gaza, Situasi Kemanusiaan Makin Memburuk

Terlepas dari seruan ICJ untuk menghentikan tindakan genosida, pernyataan tersebut mengatakan bahwa rezim Israel bermaksud untuk melanjutkan serangan militer skala penuh di Rafah, mengacu pada rencana invasi besar-besaran ke kota Gaza selatan di mana mayoritas warga Gaza yang terlantar berkumpul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *