London, Purna Warta – Sebagai kelanjutan dari protes yang meluas di Inggris terhadap genosida warga Palestina yang tinggal di Gaza, para ibu Inggris berkumpul bersama bayi dan anak-anak mereka di depan Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris.
Baca Juga : Paus Fransiskus Desak Penghormatan terhadap Hukum Kemanusiaan di Gaza
Pada hari Jumat (27/10), para ibu di Inggris mengkritik kelambanan komunitas internasional dalam menanggapi pembantaian lebih dari 7.000 warga Palestina di Gaza, dengan 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, sebagaimana dilansir Iran Press.
Mereka menyebutnya memalukan dan menuntut segera diakhirinya kejahatan ini. Para ibu juga mengecam dukungan terhadap rezim Zionis dalam perang Gaza, dan menganggapnya sebagai partisipasi dalam pembantaian perempuan dan anak-anak Palestina.
Baca Juga : Pemimpin Umat Kristen Spanyol Serukan Pejuang Kemerdekaan Belajar dari Iran
Inggris adalah pendukung setia rezim Zionis, dan media Inggris tidak meliput kejahatan yang dilakukan rezim ini di Gaza. Bersamaan dengan serangan brutal rezim Zionis terhadap wilayah pemukiman di Jalur Gaza, gelombang dukungan global terhadap warga Palestina yang tinggal di Gaza telah muncul di berbagai negara di dunia, termasuk Inggris.