Berlin, Purna Warta – Pengangguran Jerman mencapai 5,9% pada bulan November, naik dari 5,8% pada bulan Oktober, menurut angka terbaru Kantor Tenaga Kerja Federal.
Baca Juga : Konsumsi Berkurang, Perekonomian Swedia dalam Resesi
Ini merupakan angka tertinggi sejak Mei 2021. Laporan tersebut menunjukkan bahwa jumlah orang yang kehilangan pekerjaan meningkat sebesar 22.000 orang berdasarkan penyesuaian musiman menjadi 2,702 juta orang, Euronews melaporkan.
Melihat lebih dekat pada data regional menunjukkan bahwa Bremen dan Berlin memiliki tingkat pengangguran tertinggi di Jerman, sedangkan Bayern dan Baden-Württemberg tetap mempertahankan tingkat pengangguran terendah. “Kemerosotan ekonomi terus berdampak pada pasar tenaga kerja Jerman,” kata Andrea Nahles, ketua Badan Ketenagakerjaan Federal.
Pada bulan November, terdapat 733.000 lowongan pekerjaan, 90.000 lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, kata Kantor Tenaga Kerja Federal. “Lapangan kerja hanya tumbuh sedikit dan permintaan tenaga kerja masih menurun,” kata Nahles.
Kesediaan di antara perusahaan-perusahaan di Jerman untuk merekrut staf baru sedikit menurun pada bulan November, barometer ketenagakerjaan Ifo menunjukkan pada hari Selasa.
“Dengan masih belum adanya dasar yang kuat untuk pemulihan, perusahaan menunda perekrutan staf baru,” kata Klaus Wohlrabe, kepala survei di Ifo.
Baca Juga : Angkatan Laut Iran Cegat Kapal Induk AS di Laut Oman
Perekonomian Jerman sedang berjuang untuk pulih, PDB mengalami kontraksi pada kuartal ketiga tahun ini dan perekonomian secara keseluruhan menunjukkan tanda-tanda resesi yang akan datang.