London, Purna Warta – Inggris adalah tuan rumah bagi produsen senjata Israel Elbit Systems, yang dikatakan menyediakan sebagian besar drone yang digunakan oleh militer rezim tersebut.
Meskipun datang hujan ataupun cerah, para pengunjuk rasa telah muncul selama lebih dari tiga bulan.
Baca Juga : Iran Luncurkan Kompleks Pertambangan Sebagai Pusat Bahan Baku Bahan Bakar Nuklir
Pendukung Palestina dari komunitas lokal dan dari jauh berkemah di luar pabrik senjata milik perusahaan senjata terbesar Israel, Elbit Systems, di Leicester, Inggris. Tujuan mereka adalah menutupnya untuk selamanya.
Di luar pagar baja dan kawat berduri, pabrik Elbit Drone, yang menurut para aktivis menyumbang sebagian besar armada UAV rezim Israel. Tetapi perusahaan menyangkal hal ini.
Pabrik senjata Israel yang ada di Inggris dan yang satu ini membuat drone dan jenis amunisi dan komponen lainnya.
Elbit, secara kolektif, membuat hampir semua persenjataan yang dapat Anda pikirkan. Sangat penting bagi kami untuk menutup pabrik khusus ini.
Ia memiliki enam lisensi ekspor bersenjata, senilai 5 juta pound per tahun, yang masuk ke Israel yang kemudian digunakan untuk meneror dan membom rakyat Palestina.
Baca Juga : Pejabat Tinggi HAM: Iran Bawa Kasus ‘Besar’ Terhadap Lebih Dari 100 Teroris MKO
Sarah Wilkinson, Aksi Palestina
Semuanya dimulai 100 hari yang lalu ketika anggota Aksi Palestina mengepung Elbit di Leicester. Mereka ditangkap dan disingkirkan oleh polisi pada bulan Mei karena “berkonspirasi untuk melakukan perusakan kriminal”.
Aksi Palestina telah mengepung perusahaan di lokasi di seluruh negeri selama dua tahun terakhir, yang menyebabkan penutupan permanen dua lokasi dan merugikan perusahaan lebih dari $400 juta dalam kontrak yang hilang dengan Kementerian Pertahanan Inggris.
Kekosongan setelah mereka dikeluarkan secara paksa dari situs Elbit tersebut telah diisi oleh aktivis pro Palestina lainnya, di antaranya adalah penduduk lokal Leicester yang mengatakan situs ini berikutnya.
Dua lokasi yang ditutup termasuk markas besar Elbit di London dan sebuah pabrik di Greater Manchester adalah hasil dari kampanye aksi langsung yang berkelanjutan dari Aksi Palestina dalam dua tahun terakhir, tetapi itu tidak mudah bagi mereka.
Kembali pada bulan Mei, kami ditangkap, sebagian besar orang Aksi Palestina ditangkap dan kami diberi syarat jaminan, mereka mengambil telepon kami dan memberi kami syarat jaminan untuk tidak berada di lokasi.
Baca Juga : Menlu Iran: Iran Akan Lanjutkan Upaya Diplomatik Pulihkan Sepenuhnya Hak Rakyatnya
Jadi maksudnya adalah semua orang yang benar-benar berkomitmen secara rutin, tidak mampu mendukung penyelenggaraan situs tersebut.
Demonstran Aksi Palestina
Namun tidak satu pun dari hal itu yang mengganggu para aktivis ini yang mengatakan setiap saat penutupan paksa situs Elbit adalah kemenangan bagi perjuangan Palestina.