London, Purna Warta – Para pekerja layanan kesehatan memulai aksi mogok selama 5 hari pada hari Senin di Inggris karena perselisihan yang sedang berlangsung mengenai gaji, tingkat kepegawaian, dan pembayaran sekaligus.
Baca Juga : Jihad Islam Kecam Keras AS yang Dukung Genosida Israel
Menurut Kantor Berita Anadolu, anggota serikat pekerja Unite akan melakukan mogok kerja di rumah sakit di seluruh Inggris pada tanggal 18-22 Desember, yang diperkirakan akan mempengaruhi banyak penunjukan.
Menjelang pemogokan, Rumah Sakit Kesehatan Barts mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan terus memberikan perawatan darurat dan darurat serta perawatan bersalin kepada orang-orang yang membutuhkannya.
“Namun, mereka yang membutuhkan perawatan tidak terlalu mendesak mungkin akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama dari biasanya,” tambahnya.
Secara terpisah, dokter junior dari British Medical Association (BMA) akan menggelar aksi mogok yang dimulai Rabu pukul 7 pagi hingga Sabtu pukul 7 pagi.
Baca Juga : Dukung Palestina, Malaysia Tetapkan Larangan Berlabuh buat Kapal Kargo Israel
BMA mengatakan bahwa dengan pemogokan mereka bertujuan untuk mencapai pemulihan gaji penuh untuk membalikkan penurunan tajam gaji yang dihadapi para dokter junior sejak tahun 2008.