PBB: Israel telah Menciptakan Tong Mesiu di Gaza, Perang dapat Meluas lebih Jauh lagi

PBB Israel telah Menciptakan Tong Mesiu di Gaza, Perang dapat Meluas lebih Jauh lagi

Jenewa, Purna Warta Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk telah memperingatkan bahwa kampanye biadab Israel di Gaza adalah “tong mesiu” yang dapat memicu konflik yang lebih luas.

Dalam pidatonya di Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa pada hari Senin (4/3), Turk mengatakan dia sangat prihatin permusuhan Israel telah mengancam negara-negara tetangga.

Baca Juga : Dewan Transisi Selatan Siap Bela Israel

“Perang di Gaza telah menimbulkan dampak berbahaya di negara-negara tetangga, dan saya sangat khawatir bahwa percikan api di dalam tong mesiu ini dapat menyebabkan kebakaran yang lebih luas.”

Pejabat PBB tersebut mengatakan keadaan ini dapat “memiliki implikasi bagi setiap negara” di Asia Barat dan sekitarnya.

Turki menggarisbawahi penggunaan segala cara yang tersedia untuk menghindari eskalasi yang lebih luas. Dia mengatakan bentrokan antara rezim dan gerakan perlawanan Hizbullah di Lebanon “sangat mengkhawatirkan.”

Sejak awal Oktober, banyak negara dan organisasi internasional telah memperingatkan dampak buruk ini.

Baca Juga : Sekjen Liga Arab: Merampas Bantuan untuk Warga Palestina Sama Saja dengan Hukuman Mati

Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak secara sporadis sejak 8 Oktober, sehari setelah rezim tersebut memulai permusuhan di wilayah Palestina yang terkepung di Jalur Gaza. Hizbullah telah berulang kali menyerang pangkalan militer Israel di perbatasan dengan wilayah pendudukan selama beberapa bulan terakhir.

Rezim tersebut melancarkan perangnya pada tanggal 7 Oktober 2023 dengan tujuan untuk membebaskan semua tawanannya dan melenyapkan gerakan perlawanan Palestina Hamas di Gaza. Tidak ada satu pun tujuan yang tercapai.

Di bagian lain sambutannya, Turk mengatakan serangan angkatan bersenjata Yaman di Laut Merah tidak hanya mengganggu perdagangan maritim global tetapi juga menaikkan harga barang.

“Ada risiko serius konflik yang meluas ke Yaman sendiri, dengan potensi kerugian besar bagi rakyat Yaman, yang sudah menderita akibat krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh perang selama satu dekade.”

Baca Juga : Viktor Orban: Barat Tak Akan Memenangi Perang Proxy Melawan Rusia

Amerika Serikat dan Inggris telah melakukan beberapa serangan udara terhadap sasaran-sasaran Yaman dalam beberapa waktu terakhir.

Militer Yaman telah menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *