Kiev, Purna Warta – Parlemen Ukraina telah menyetujui deklarasi keadaan darurat di seluruh negeri, kecuali dua wilayah timur yang sudah diberlakukan sejak 2014.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengusulkan untuk memberlakukan keadaan darurat nasional pada hari Rabu pagi, saat negara itu tengah bersiap menghadapi kemungkinan serangan militer skala besar dari Rusia.
Baca Juga : Operasi Militer Dimulai, Rudal Hujani Ukraina Timur
Keadaan darurat mulai berlaku pada tengah malam waktu setempat. Situasi ini akan berlangsung selama 30 hari kedepan dan kemungkinan dapat diperpanjang kembali selama 30 hari lagi.
Deklarasi tersebut berarti bahwa Ukraina dapat memberlakukan pembatasan pada kebebasan pergerakan tentara cadangan wajib militer dan pembatasan pada distribusi informasi dan media, serta memperkenalkan pemeriksaan dokumen pribadi.
Tindakn ini juga memberi pihak berwenang hak untuk memberlakukan jam malam dan melarang pertemuan massal dan pemogokan.
Baca Juga : Konspirasi Baru Koalisi Saudi akan Memutus Jaringan Al-Masirah