Madrid, Purna Warta – Sejalan dengan kebijakan anti-Zionis, Parlemen Spanyol dengan suara mayoritas mendukung undang-undang yang melarang perdagangan dan pertukaran senjata antara Madrid dan Tel Aviv karena kejahatan rezim di Jalur Gaza.
Surat kabar Spanyol El Pais melaporkan bahwa setelah dua minggu partai Podemos (Kita Bisa) menolak untuk mengungkapkan posisinya, parlemen Spanyol akhirnya menyetujui embargo senjata terhadap Israel.
Persetujuan rencana oleh Podemos baru diumumkan beberapa jam sebelum pemungutan suara, ketika sekretaris jenderal partai, Iván Blara, menyatakan: “Hari ini kami akan mengesahkan persetujuan dekrit kerajaan ini.”
Undang-undang tersebut disahkan dengan 178 suara mendukung, 169 suara menentang, dan satu abstain. Empat deputi Podemos, yang sebelumnya sangat kritis terhadap langkah tersebut, akhirnya mendukungnya.
Pemerintah Madrid mengatakan telah melarang pembelian senjata dari Israel atau penjualannya ke Tel Aviv sejak dimulainya perang di Gaza.