Paris, Purna Warta – Paris dilanda wabah kutu busuk begitupun kota-kota lainnya di Perancis menjelang Olimpiade 2024. Namun, dikutip dari BBC pada Rabu (4/10), jumlah penampakan kutu busuk makin meningkat beberapa pekan terakhir dan terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga : Ledakan Kilang Minyak Ilegal di Nigeria Tewaskan Sedikitnya 18 Orang
“Setiap akhir musim panas kita mengalami peningkatan besar jumlah kutu busuk,” kata Jean-Michel Berenger, ahli entomologi di rumah sakit utama Marseille dan pakar kutu terkemuka di Perancis.
“Itu karena orang-orang berpindah-pindah selama Juli dan Agustus, dan kutu mengikutinya ke bagasi. Dan setiap tahun, peningkatan musiman lebih besar dibandingkan tahun lalu,” lanjutnya.
Di Paris, rata-rata satu dari sepuluh orang pernah mengalami kutu busuk dalam lima tahun terakhir, menurut data resmi. Namun, laporan bahwa kutu busuk baru-baru ini muncul bioskop belum terbukti, begitu juga di kereta. Meski demikian, kekhawatiran sudah menyelimuti para pemilik bioskop dan orang-orang di kereta bawah tanah mulai memeriksa kursinya. Beberapa ada yang memilih berdiri.
Baca Juga : Pompeo: Jika Kemerdekaan Menjadi Syarat Normalisasi Saudi-Israel, Itu Tidak Mungkin
Pemerintah Kota Paris dan pemerintahan Presiden Emmanuel Macron langsung meminta otoritas setempat bertindak, mengingat perlunya melindungi citra Paris menjelang Olimpiade 2024 pada Juli-Agustus.
Kemunculan kembali kutu busuk terjadi sejak 20-30 tahun lalu, dan tidak hanya di Perancis saja tetapi di beberapa tempat juga. Ada beberapa faktor yang memengaruhinya seperti globalisasi yaitu perdagangan peti kemas, pariwisata, dan imigrasi.
Kutu busuk adalah makhluk domestik. Ia pergi ke mana pun manusia pergi. Cuaca tidak berpengaruh. Faktor lainnya diduga adalah penurunan jumlah kecoa yang sebagian besar disebabkan kebersihan rumah, karena kecoa adalah pemangsa kutu busuk.
Baca Juga : Ribuan Warga Golan Unjuk Rasa Besar-besaran Anti-Netanyahu
Menurut Berenger, di negara maju masyarakat cenderung panik dengan kutu busuk karena tidak terbiasa. Di sejumlah negara lainnya, kutu busuk masih umum ditemui.