Para Menteri Uni Eropa Setujui Sanksi Baru terhadap Iran setelah Serangan terhadap Israel

Brussel, Purna Warta – Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) telah sepakat untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran yang akan mencakup dugaan pasokan rudal ke negara dan entitas lain menyusul operasi militer Iran terhadap rezim Israel awal bulan ini sebagai pembalasan atas pembunuhan jenderal senior Iran di Suriah.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pada hari Senin bahwa para anggota blok tersebut secara prinsip telah sepakat dalam pertemuan di Luksemburg untuk memperluas sanksi Uni Eropa terkait drone terhadap Iran saat ini untuk mencakup rudal dan pengiriman rudal ke luar negeri.

“Kami telah mencapai kesepakatan politik untuk memperbesar dan memperluas rezim (sanksi) drone yang ada untuk mencakup rudal dan potensi… transfernya ke Rusia,” kata Borrell, seraya menambahkan bahwa larangan tersebut juga akan diperluas ke luar Rusia hingga ke Rusia. menutupi dugaan pasokan rudal ke kelompok regional yang dianggap bersekutu dengan Iran.

Namun, ia mengatakan bahwa UE harus melakukan lebih banyak upaya untuk mengembangkan kerangka hukum guna mempersiapkan landasan bagi penerapan sanksi baru terhadap Iran.

Iran membantah telah memasok drone atau rudal ke kelompok-kelompok regional, dan berulang kali menegaskan bahwa drone yang dipasok ke Rusia yang dilaporkan digunakan dalam perang melawan Ukraina telah dikirim ke Moskow jauh sebelum perang Ukraina dimulai pada Februari 2022.

Teheran juga mengecam UE karena mempersiapkan sanksi baru atas serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran terhadap Israel pada pertengahan April yang dimaksudkan untuk menanggapi pemboman Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus Suriah pada 1 April.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani telah memperingatkan sebelumnya pada hari Senin bahwa setiap tindakan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran menyusul serangan sah terhadap Israel akan dipandang sebagai hadiah bagi rezim Zionis yang menduduki negara tersebut.

Kanaani mengatakan dalam konferensi pers mingguan bahwa sanksi baru Uni Eropa terhadap Iran akan dicatat dalam sejarah sebagai “langkah yang memalukan”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *