Oslo, Purna Warta – Norwegia secara resmi telah menerima surat kepercayaan dari Marie Sedin, duta besar Palestina yang baru saat negara itu secara resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Palestina di tengah perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Baca juga: WFP: Stok Makanan Menipis di Gaza Akibat Blokade Israel Habis-habisan
Utusan Palestina itu menyerahkan surat kepercayaannya kepada Raja Harald dari Norwegia dalam sebuah acara yang diadakan di Istana Kerajaan di Oslo pada hari Kamis.
Keputusan kerajaan Nordik itu akan mendirikan misi diplomatik untuk Palestina di Norwegia, sementara itu juga merupakan isyarat niat baik yang penting dalam hubungan antara kedua negara.
Tiga belas negara Eropa, termasuk Norwegia, telah secara resmi mengakui Negara Palestina sebagai negara berdaulat. Selain itu, 148 dari 193 negara anggota PBB juga telah secara resmi mengakui Palestina. Norwegia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara tahun lalu, karena rezim Israel mengintensifkan pembantaian warga Palestina di Gaza.
Norwegia sebelumnya telah mengumumkan pendiriannya mengenai masalah tersebut, dengan menyatakan bahwa warga Palestina memiliki hak untuk merdeka dan menentukan nasib sendiri. Israel saat ini sedang menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang genosida yang sedang berlangsung.
Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk perdana menteri rezim tersebut Benjamin Netanyahu dan mantan menteri perang Yoav Gallant, dengan alasan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Gaza.
Baca juga: FBI dan Polisi Gerebek Rumah Aktivis Pro-Palestina di Michigan
Norwegia menjadi negara Eropa pertama yang secara terbuka mengumumkan bahwa mereka akan menangkap orang-orang yang disebutkan, jika mereka memasuki negara Nordik tersebut.
Hubungan antara Oslo dan Tel Aviv telah memburuk sejak Norwegia secara resmi mengakui Palestina pada bulan Mei tahun lalu. Kemudian pada bulan Agustus, Israel mencabut status diplomatik delapan diplomat Norwegia yang telah bekerja di Kantor Perwakilan Norwegia di al-Ram, Palestina.