Murka Ankara Tanggapi Syarat Normalisasi Tel Aviv

turki

Ankara, Purna Warta – Salah satu surat kabar Israel, Kamis (4/2), melaporkan murka Turki menanggapi syarat normalisasi yang ditawarkan Israel.

“Tel Aviv telah menetapkan banyak syarat untuk membuka relasi dengan Ankara. Yang paling mencolok dari syarat tersebut adalah menutup kantor Hamas di Istanbul dan menghentikan aktifitas para tahanan yang telah bebas cabang militer Hamas, al-Qassam,” tulis Yedioth Ahronoth melaporkan.

Dikutip dari surat kabar Israel tersebut, dilaporkan bahwa petinggi Turki menyebut sikap Israel ini dengan ‘main-main’ dengan Ankara.

Selanjutnya dalam laporan Yedioth Ahronoth juga dituliskan bahwa Tel Aviv menuduh Turki telah menampung dan menjamu kelompok-kelompok teroris jaringan Hamas di Istanbul.

Kepada media Middle East Eye, petinggi Turki menjelaskan bahwa Turki merasa frustasi dengan tingkah dan upaya Israel untuk mendiktekan syarat yang bertujuan untuk menghentikan aktifitas yang tak terbukti.

Salah satu petinggi Israel, kepada Yedioth Ahronoth, menjelaskan, “Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki ingin memulangkan Duta Israel ke Ankara. Namun yang penting bagi kami adalah menghentikan aktifitas Hamas.”

Karena perseteruan mengenai masalah Palestina, Israel tidak memiliki Duta di Turki semenjak tahun 2018.

Baca juga: Israel Tolak Usulan Amerika Inspeksi Keamanan Haifa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *