Moskow, Purna Warta – “Moskow tidak pernah dan tidak akan menjadi penghalang dalam perjalanan menuju pemulihan JCPOA,” tegas Ulyanov, yang juga menjabat sebagai Perwakilan Tetap Rusia untuk Organisasi Internasional di Wina, dalam sebuah tweet pada hari Senin (15/8).
Baca Juga : Rudal Hizbullah Dapat Mencapai Target di Seluruh Wilayah Pendudukan
Dengan menunjuk pada teks yang dimodifikasi yang disajikan oleh koordinator Uni Eropa pada akhir empat hari pembicaraan Wina antara perwakilan Iran dan lima pihak yang tersisa di JCPOA, diplomat senior Moskow menekankan bahwa tidak ada yang baru tentang rencana koordinator Uni Eropa, karena itu sebenarnya telah disepakati oleh para pihak dalam pembicaraan Wina, sedangkan koordinator hanya membuat beberapa amandemen untuk itu.
“Saya tidak mengetahui ‘draf UE’. Teks di atas meja diuraikan oleh semua peserta dalam Pembicaraan Wina. UE memperkenalkan pada 8 Agustus hanya beberapa amandemen untuk itu,” tweetnya.
Sebelumnya pada hari itu, Menteri Luar Negeri Iran Husein Amir Abdullahian mengatakan pada Senin tengah malam, negara itu akan memberikan koordinator Uni Eropa dengan kesimpulan akhir tentang rencana blok itu untuk menghidupkan kembali kesepakatan.
Dia mengatakan jika AS menunjukkan reaksi yang realistis dan fleksibel terhadap tawaran Iran, “kami akan mencapai kesepakatan,” dan menambahkan, “Pihak Amerika Serikat secara lisan menyetujui dua proposal yang ditawarkan oleh Iran.”
Baca Juga : Selandia Baru Akan Kirim Pasukan Ke Inggris Untuk Melatih Tentara Ukraina
“Namun, AS ingin mendapatkan lebih banyak konsesi dari Iran dan tidak menunjukkan fleksibilitas. Kita harus berbicara lebih banyak dan pihak-pihak yang mencoba mendekatkan posisi kita harus mencoba membuat Amerika Serikat lebih dekat dengan sudut pandang logis kita,” kata diplomat Iran.