Tehran, Purna Warta – Pada hari Minggu (26/6), Moskow mengatakan bahwa pasukannya telah melakukan serangan terhadap tiga pusat pelatihan militer, termasuk satu di sekitar perbatasan Polandia pada dua hari menjelang pertemuan puncak NATO di Madrid Spanyol.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pemboman itu dilakukan dengan senjata presisi tinggi dari pasukan kedirgantaraan Rusia dan rudal Kalibr.
Baca Juga : Iran-Irak Tingkatkan Kerjasama Dan Persahabatan
“Setelah serangan itu, beberapa brigade Ukraina benar-benar kehilangan kemampuan tempur mereka,” kata Konashenkov, dirinya menambahkan bahwa rencana untuk menempatkan mereka di zona pertempuran digagalkan.
Menurut kementerian pertahanan Rusia, salah satu target berada di distrik Starychi di wilayah Lviv sekitar 30 kilometer dari perbatasan bersama dengan Polandia yang merupakan negara anggota NATO. Dikatakan juga bahwa dua pusat lainnya terletak di wilayah tengah Zhytomyr dan wilayah utara Chernihiv.
Bagaimanapun menteri pertahanan Rusia tidak mengatakan kapan atau dari mana rudal itu diluncurkan, sehari sebelumnya, Kiev mengklaim Moskow telah melakukan serangan dari tetangga utara Ukraina, Belarusia yang merupakan sekutu dekat Rusia. Kremlin belum mengomentari klaim tersebut.
Baca Juga : Hamas Kecam Normalisasi Negara-Negara Arab Dengan Israel
Pemerintah Ukraina, bagaimanapun mengklaim bahwa rudal Rusia menghantam sebuah bangunan perumahan dan kompleks taman kanak-kanak di pusat Kiev dan menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.
Para pejabat Rusia telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil sejak Moskow melancarkan operasi militer yang sedang berlangsung di Ukraina pada 24 Februari.