London, Purna Warta – Mantan entertainer dewasa, Mia Khalifa, terus melanjutkan penghinaanya kepada Israel dan dalam postingan terbarunya ketika dia meminum anggur Nazi Prancis 1943 yang menyebutkan lebih tua dari Negara Apartheid.
‘Anggur saya lebih tua dari negara apartheid Anda’, tulis pendukung Palestina berusia 28 tahun itu di samping foto dirinya dengan sebotol sampanye Charles Heidsieck tahun 1943 dari Prancis.
Baca Juga : Angka Kelahiran Menurun, China Pasang Kebijakan 3 Anak
Tweet terbarunya muncul kurang dari sebulan setelah dia menyebut aktris Israel Gal Gadot sebagai Barbie Genosida atas sikapnya yang pro-Israel di tengah pembantaian warga Palestina yang telah menewaskan lebih dari 250 orang termasuk anak-anak dan wanita.
Menyusul postingan mantan bintang PornHub tersebut, cuitan tersebut memicu banyak pengguna media sosial yang meneriakinya karena membuat komentar anti-Semit karena meminum anggur Nazi.
Seorang pendukung Israel saat menyebutkan dia di situs microblogging menulis, “Anda sedang minum anggur yang dibuat pada tahun 1943 di Prancis yang diduduki Nazi sambil menyangkal ribuan tahun sejarah Yahudi di tanah leluhur kita. Senang Anda menemukan pasangan yang sempurna untuk antisemitisme Anda!”.
Banyak orang lain menuduhnya telah mengejek Israel dengan meminum anggur Nazi yang dibuat selama Holocaust.
Segera setelah protes di Twitter, bintang OnlyFans itu membantah tuduhan anti-Semitisme, dan menyebutkan bahwa anggur memiliki garansi Royal dari Yang Mulia Raja George VI. Dan Inggris Raya bukan bagian dari kekuatan poros pada tahun 1943.
Baca Juga : Kelompok Reformis Berikan Tawaran Kampanye untuk Raeisi
Mantan entertainer dewasa ini tidak asing dengan sikapnya terhadap barbarisme dan kekejaman Israel di Gaza.
Sebelumnya, dia berbicara menentang penindasan Israel di Palestina selama serangan udara dari pasukan Israel. Mia secara langsung menyalahkan Amerika Serikat karena mendukung negara Yahudi itu dalam serangan keji yang menewaskan sedikitnya puluhan orang sementara ratusan orang terluka.