Moskow, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan bahwa Amerika Serikat dan NATO terlibat langsung dalam perang Ukraina karena menyuplai senjata untuk Ukraina serta melatih tentara mereka. Lavrov menambahkan, AS dan sekutu NATO-nya telah menginjak-injak hukum internasional dan berupaya mengisolasi Rusia.
Baca Juga : Dubes UAE Israel Jamu Tokoh Ekstrimis Zionis
“Jangan bilang AS dan NATO tidak terlibat dalam perang di Ukraina ini. Kalian berpartisipasi langsung dalam perang ini,” terang Lavrov dalam konferensi pers pada Kamis (1/12). “Bukan hanya dengan menyuplai senjata, tapi juga dengan melatih personel mereka. Kalian melatih militer mereka di negara-negara kalian, di Inggris, di Jerman, di Italia dan negara-negara lainnya,” ujarnya.
Lavrov menekankan bahwa serangan Rusia akhir-akhir ini berniat untuk memperlemah potensi militer Ukraina dan memutus pengiriman senjata dari Barat. Dengan kata lain, serangan-serangan tersebut ditujukan untuk “memutus fasilitas energi yang membuat kalian dapat terus menyuplai senjata berbahaya ke Ukraina untuk membunuh orang-orang Rusia.”
Baca Juga : 20 Anggota Koalisi Saudi Tewas dan Terluka di Tenggara Ma’rib
Blok Barat menyeru Moskow untuk menghentikan serangan ke Ukraina. Menurut Lavrov, justru bantuan senjata baratlah yang memperpanjang konflik Ukraina. Meski begitu, Lavrov menegaskan bahwa Moskow tetap terbuka untuk berdialog guna mengakhiri konflik. “Kami tidak pernah meminta dialog namun selalu siap untuk mendengar mereka yang tertarik untuk mencari penyelesaian melalui negosiasi,” tambahnya.