London, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss dalam pernyataannya Minggu (27/3) sebagaimana dilansir dari Telegraph menyatakan bahwa untuk mencabut sanksi terhadap individu dan perusahaan Rusia, Inggris mempersyaratkan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina.
“Sanksi terhadap Rusia hanya dicabut dengan gencatan senjata penuh dan penarikan pasukan,” Ungkapnya.
Baca Juga : PBB Kutuk Serangan dan Serangan Balik di Yaman
“Jika terjadi lebih banyak serangan di masa depan, maka ada kemungkinan kami akan menjatuhkan sanksi langsung ke Rusia,” kata Truss.
Menteri Luar Negeri Inggris juga mengumumkan pembentukan unit negosiasi di Kementerian Luar Negeri untuk membantu kemungkinan pembicaraan damai.
Pemerintah Inggris mengklaim negaranya memberlakukan sanksi terhadap bank-bank Rusia dengan aset total 500 miliar pound dan individu dengan dengan nilai total lebih dari 150 miliar pound.
Baca Juga : Sejarah Mossad di Kurdi Irak; Proyek Dagang Hingga Perjamuan Oposisi Iran
Sejak dimulainya perang Ukraina, blok Barat yang dipimpin AS telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan komprehensif terhadap ekonomi Rusia, termasuk sanksi ekonomi, perdagangan, moneter dan perbankan, dan larangan ekspor dan impor. Namun, tidak ada konsensus di antara negara-negara Barat tentang sanksi terhadap sektor energi Rusia.