Berlin, Purna Warta – Surat kabar Jerman mengungkap bantuan agen rahasia Denmark ke Badan Keamanan Nasional AS (NSA) untuk memata-matai petinggi Eropa, termasuk Angela Merkel, Kanselir Jerman, dan Frank Steinmeier, Presiden Negeri Panzer.
Dikutip dari Deutsche Welle, Minggu (30/5), membongkar aksi spionase Amerika Serikat terhadap para sekutunya telah dilakukan semenjak tahun 2013. Namun sekarang, para jurnalis menemukan bukti-bukti lebih lengkap dan detail.
Baca Juga : Resepsi Rahasia, PM Inggris Diam-Diam Nikahi Tunangannya
Laporan memperlihatkan bahwa Denmark, yang notabene sekutu dan tetangga dekat Berlin, menargetkan Kanselir beserta Presiden Jerman dengan bantuan intel AS.
Bahkan laporan baru ini menunjukkan bahwa Gedung Putih juga memata-matai Peer Steinbruck, Kandidat dari partai sosialis Kiri moderat Jerman (SPD) kala itu. Steinbruck juga telah melakukan penyelidikan langsung akan kemungkinan aksi spionase atas dirinya bersama tim suksesnya.
Hingga saat ini, Denmark belum mengeluarkan reaksi apapun terkait warta ini. Merkel dan Steinmeier juga tidak memiliki informasi apapun mengenai aksi mata-mata tetangga dekatnya.
Baca Juga : Gubernur Bank Sentral Iran Diganti Pasca Pencalonan Presiden