Sarajevo, Purna Warta – Lebih dari 200.000 rumah di Bosnia dan Herzegovina tanpa listrik untuk hari kedua pada hari Rabu, kata pihak berwenang, setelah badai salju sehari sebelumnya menyebabkan gangguan yang meluas di beberapa negara Balkan.
Baca juga: Ketegangan Meningkat Saat Israel Meningkatkan Pelanggaran di Lebanon Selatan
Terutama di Bosnia barat laut dan tengah, kota-kota dan desa-desa mengalami pemadaman listrik yang berkelanjutan akibat badai salju, kata dua perusahaan listrik negara itu, Reuters melaporkan.
Hujan salju telah berhenti pada hari Rabu, ketika penduduk Katolik merayakan Natal, tetapi banyak jalan masih tertutup, memutus akses ke kota-kota dan desa-desa.
“Tim kami berada di lokasi sepanjang waktu, melakukan segala daya yang mereka mampu,” kata Jelena Markovic, juru bicara perusahaan distribusi Elektroprenos BiH. Sebagian besar jalur transmisi berada di daerah yang tidak dapat diakses, katanya.
Di negara tetangga Kroasia, kru tanggap darurat mengatakan mereka menyelamatkan 48 orang yang terkubur di salju di wilayah Lika bagian tengah.
Di Slovenia, pihak berwenang mengatakan angin kencang dan salju membuat helikopter penyelamat tidak dapat menjangkau pendaki Hungaria yang terdampar di Pegunungan Alpen sejak Minggu.
Baca juga: Parlemen Yaman Kecam Keheningan Global atas Gaza
Sebanyak 10.000 rumah juga tidak mendapatkan listrik hampir sepanjang hari Rabu di Serbia bagian barat, kantor berita Tanjug mengutip Ivan Spajic, kepala departemen tanggap darurat di kota Sabac, meskipun masalah tersebut sebagian besar telah teratasi pada sore hari.