London, Purna Warta – Para pengunjuk rasa pro-Palestina menggelar unjuk rasa massal di ibu kota Inggris, London, pada hari Sabtu (30/11), menyerukan diakhirinya genosida dan mendesak pemerintah Inggris untuk memutuskan hubungan dengan rezim Israel.
Baca juga: Menonton Secara Langsung Genosida Palestina di Gaza; Program Tel Aviv untuk Pelajar Yahudi
Para pengunjuk rasa yang membawa bendera Palestina dan Lebanon berbaris melalui Central London dari Park Lane ke Whitehall di Westminister, lalu ke No. 10 Downing Street, kediaman resmi dan kantor Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Penyelenggara melaporkan bahwa hampir 125.000 orang bergabung dalam unjuk rasa tersebut, secara kolektif menyerukan Inggris untuk mengakhiri “keterlibatannya dalam kejahatan perang Israel.”
Para pengunjuk rasa mengecam tindakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan penangkapannya menyusul surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional terhadapnya.
Anggota parlemen Inggris, kelompok pro-Palestina, dan LSM terkemuka yang beroperasi di Gaza menyampaikan pidato selama unjuk rasa massal tersebut.
Mereka meminta Pemerintah Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel dan menjatuhkan sanksi terhadap rezim pendudukan yang telah menewaskan hampir 45.000 warga Palestina sejak Oktober lalu.
Di antara para pembicara terkemuka, dokter Palestina Ahmed Mokhallalati berbagi kisah mengerikan dari Gaza dan memohon kepada pemerintah Inggris untuk melakukan intervensi kemanusiaan yang mendesak guna menghentikan pertumpahan darah.
“Seperti yang telah ditunjukkan sejarah, tindakan genosida, pembersihan etnis, dan agresi brutal tidak akan mempertahankan pendudukan. Sebaliknya, semakin banyak kekuatan yang digunakan, semakin tidak efektif tindakan tersebut, yang pada akhirnya mempercepat keruntuhan rezim yang menindas tersebut,” kata Mokhallalati kepada para pengunjuk rasa.
Baca juga: AS Putuskan Kemitraan Strategis dengan Georgia; Kecam Tblisi karena Cenderung pro-Rusia
“Tindakan-tindakan ini sering kali bertujuan untuk mempercepat berakhirnya pendudukan daripada mengamankan keberlangsungannya.”
Forum Palestina di Inggris (PFB), Kampanye Solidaritas Palestina, Koalisi Hentikan Perang, Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir, Sahabat Al-Aqsa, dan Asosiasi Muslim Inggris termasuk di antara kelompok-kelompok pro-Palestina yang mengorganisir pawai tersebut.
Sebelum demonstrasi, Kepolisian Metropolitan London mengeluarkan peringatan melalui X, mengingatkan para pengunjuk rasa bahwa menyatakan dukungan terhadap Hamas dan Hizbullah merupakan pelanggaran pidana menurut hukum Inggris.