Laporan Lapangan Hari ke-22 Perang Ukraina

Rusia

Moskow, Purna Warta Pada hari ke-22 perang dengan Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia mempresentasikan laporan tentang jalannya operasi militernya di negara Eropa, dan mengatakan bahwa angkatan bersenjata Rusia berhasil menghancurkan sebelas pertahanan rudal tentara Ukraina dalam satu hari.

“Kami menghancurkan 11 sistem pertahanan rudal dalam satu hari dan juga menembak jatuh dua helikopter Ukraina dan dua belas UAV dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, mengutip laporan media lokal Rusia.

Baca Juga : Reaksi Iran Terhadap Standar Ganda Pelapor Khusus Hak Asasi Manusia PBB

Menurut laporan itu, dalam 24 jam terakhir, “Angkatan bersenjata Rusia telah menghancurkan depot militer Ukraina di wilayah Rovinsk dengan menggunakan senjata presisi tinggi.”

“Sejak awal operasi militer Rusia di Ukraina, kami telah menembak jatuh 181 pesawat dan helikopter Ukraina, 172 drone dan 1379 tank serta kendaraan lapis baja,” kata laporan itu.

Operasi militer Rusia di Ukraina dimulai pada 26 Maret setelah provokasi Barat yang dilakukan di dekat perbatasan Rusia.

Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan menargetkan wilayah sipil, tetapi negara-negara Barat tidak hanya mengambil tindakan sejak saat itu untuk tidak mengurangi ketegangan, tetapi juga mereka memberikan tekanan yang pada akhirnya Rusia menyerang Ukraina dan dengan demikian harapan Eropa sampai untuk mengisolasinya.

Baca Juga : Jerman: Draf Teks Akhir Pembicaraan Wina Selesai

Laporan yang dipublikasikan menunjukkan bahwa sejak awal konflik di Ukraina, Amerika Serikat, Uni Eropa dan beberapa sekutu mereka, seperti Jepang, Korea Selatan, Inggris, Australia dan Kanada, telah menjatuhkan sanksi terhadap organisasi, institusi, dan pejabat Rusia. Pada hari Minggu (13/3) Istana Elysee mengumumkan percakapan telepon terpisah antara presiden Prancis dan presiden Amerika Serikat dan Ukraina, dan mengumumkan bahwa Biden dan Macron telah setuju untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *