Moskow, Purna Warta – Ledakan itu terjadi di kota Kireyevsk di wilayah Tula, sekitar 300 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina, pada Minggu (26/3), kantor berita Rusia TASS melaporkan. Tak satu pun dari ketiga orang itu diyakini menderita luka yang mengancam jiwa, kata laporan itu.
Menurut kantor berita itu, pihak berwenang mengidentifikasi drone itu sebagai Tu-141 Ukraina, yang memiliki jangkauan sekitar 1.000 kilometer.
“Sebuah UAV Tu-141 Strizh Ukraina adalah penyebab ledakan di kota Kireyevsk, wilayah Tula,” kata TASS mengutip sumber lembaga penegak hukum. “Drone itu dikemas dengan bahan peledak.”
Ukraina belum mengomentari ledakan itu. Ia sebelumnya membantah pernyataan Rusia bahwa pesawat tak berawaknya telah terbang ke wilayah Rusia dan menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil.
Militer Rusia melaporkan beberapa ledakan drone serupa pada bulan Desember. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan saat itu drone ditembak jatuh dan puing-puingnya merusak beberapa pesawat dan menewaskan beberapa prajurit. Tiga personel angkatan udara Rusia tewas saat drone ditembak jatuh di pangkalan utama pembom strategis Rusia di dekat kota Saratov setelah terbang ratusan kilometer melalui wilayah udara Rusia.