Moskow, Purna Warta – Badan yang mengawasi audio dan video universal di Rusia, Roskomnadzor, telah mengumumkan kemungkinan untuk melakukan pembatasan Internet di ibu kota Rusia dan wilayah lain, sebagaimana dilansir Iran Press.
Peringatan akan pembatasan internet ini datang di tengah operasi anti-teroris yang sedang berlangsung di daerah-daerah tertentu di Rusia. Kota Moskow juga telah membatalkan semua acara budaya dan program hiburan di taman dan ruang publik karena kemungkinan serangan teroris.
Baca Juga : Panglima IRGC: Pengkhianat Tidak akan Pernah Merasa Aman di Manapun di Iran
Selain tindakan tersebut, pergerakan perahu dan kapal pesiar di Sungai Moskow telah dihentikan, dan upacara kelulusan sekolah di seluruh Rusia, yang seharusnya diadakan di Istana Kremlin pada Sabtu malam, dibatalkan.
Menyusul pidato televisi Presiden Rusia Vladimir Putin, banyak yang telah mengirim pesan untuk mengungkapkan simpati mereka terhadap angkatan bersenjata. Dmitry Medvedev, wakil Putin di Dewan Keamanan Rusia, mengumumkan bahwa semua pasukan militer di bawah komando Putin siap menghadapi hasutan besar ini.
Ramzan Kadyrov, Presiden Republik Chechnya, juga mengumumkan bahwa pasukan elit Chechnya di belakang Komando Umum siap menekan pemberontakan apapun. Uskup Agung Rusia juga telah menyatakan dukungan penuh untuk Vladimir Putin dan upayanya menjaga stabilitas dan keamanan di Rusia.
Baca Juga : Press TV: Bagaimana Pemberontakan Wagner Melawan Rusia Terungkap dan Berakhir?
Ketika ketegangan terus meningkat, masih belum jelas tindakan apa yang akan diambil pihak berwenang untuk memastikan keamanan publik. Namun, jelas bahwa baik pejabat pemerintah maupun warga negara sama-sama siap melakukan apa pun untuk melindungi negara mereka dari potensi ancaman.