Kebakaran Hutan Mereda di Tenerife; Ribuan Pengungsi Mulai Kembali

Tenerife, Purna Warta Lebih dari 8.000 pengungsi akibat kebakaran hutan yang telah menghancurkan hutan di pulau Tenerife, Spanyol selama lebih dari seminggu, dapat kembali ke rumah setelah kobaran api telah dapat dikendalikan, kata pihak berwenang pada Rabu (23/8).

Baca Juga : De-dolarisasi, Ekspansi dan Perang Dingin Mendominasi Pertemuan BRIC

Kebakaran yang terjadi sejak 15 Agustus tersebut sejauh ini telah merusak hampir 15.000 hektar hutan di dalam taman nasional di Tenerife yang mengelilingi gunung berapi Gunung Teide, puncak tertinggi di Spanyol. Sekitar 3.000 warga masih keluar rumah.

Sebagian besar api sudah dapat dikendalikan, kecuali di satu wilayah di Guimar. Namun, ada banyak titik panas yang dapat aktif kembali pada jam-jam terpanas di siang hari dan dapat kembali melewati garis kendali, kata pihak berwenang.

Dua puluh pesawat akan terus bekerja untuk mengendalikan api, yang memiliki radius lebih dari 80 km (50 mil). Petugas pemadam kebakaran mampu mencegah api membakar Observatorium Teide, kata Rafel Rebolo, kepala Institut Astrofisika Kepulauan Canary, kepada Reuters.

“Selama 20 jam mereka tanpa lelah berjuang melawan api yang masuk ke laboratorium. Infrastruktur kami tidak mengalami kerusakan berarti,” kata Rebolo.

Eropa sedang berjuang melawan dampak suhu yang sangat panas. Di Yunani, Italia, dan Portugal, petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api ketika wilayah tersebut mengalami kondisi panas, kering, dan berangin yang oleh para ilmuwan dikaitkan dengan perubahan iklim.

Baca Juga : Atase Militer 37 Negara Kagumi Pencapaian Militer Iran

Sepanjang tahun ini, kebakaran hutan telah membakar 65.127 hektar di Spanyol, setara dengan rata-rata kebakaran dalam satu dekade terakhir, namun jauh di bawah 228.863 hektar yang terbakar pada periode yang sama pada tahun 2022, yang merupakan tahun terburuk dalam satu dekade, menurut data resmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *