Julian Assange, Pendiri WikiLeaks, Menikah di Penjara Inggris

Julian Assange, Pendiri WikiLeaks, Menikah di Penjara Inggris

London, Purna Warta Pendiri WikiLeaks Julian Assange menikah dengan pasangannya, Stella Moris, dalam sebuah upacara janji suci sederhana yang diadakan di dalam penjara dengan keamanan tinggi di London tenggara.

Assange telah ditahan di penjara Belmarsh sejak 2019 atas tuduhan merilis dokumen rahasia terkait misi militer dan diplomatik AS lebih dari satu dekade lalu.

Baca Juga : Komandan Senior Koalisi Saudi Tewas di Aden

Sebelum dipindahkan ke penjara, aktivis berusia 50 tahun itu bersembunyi di kedutaan Ekuador di London selama tujuh tahun saat ia mencari suaka pada tahun 2012.

Assange dan Moris menjalin hubungan pada tahun 2015 karena dia telah berada di tim hukumnya sejak 2011. Mereka sekarang adalah orang tua dari dua anak.

Laporan mengatakan bahwa hanya empat tamu dan dua saksi yang diizinkan menghadiri upacara pernikahan mereka di dalam penjara.

“Saya sangat senang dan sangat sedih. Saya mencintai Julian dengan sepenuh hati, dan saya berharap dia ada di sini,” kata Moris di luar penjara setelah upacara pernikahan.

Baca Juga : Siapa Tokoh yang Menginspirasi Politik Vladimir Putin Saat Ini?

WikiLeaks di halaman Twitter-nya mengatakan bahwa foto pernikahan tidak tersedia karena otoritas penjara menganggap foto pengantin pria sebagai risiko keamanan.

Akan tetapi, pihak tersebut membagikan sejumlah foto pengantin Julian Assange, Stella Moris, yang terlihat mengenakan gaun pengantin rancangan Vivienne Westwood.

Gaun pengantin dan kerudung dibordir dengan pesan dari Westwood, keluarga dan teman-temannya.

Baca Juga : China & Aljazair Umumkan Kesepakatan Penambangan Fosfat Senilai $7 Miliar

“Bagi saya, Julian adalah jiwa murni dan pejuang kebebasan,” kata Westwood.

Di luar penjara, Moris juga memotong kue pernikahan dan memberikan pidato yang merenyuh hati kepada para pendukungnya.

“Anda tahu apa yang kami alami ini adalah kejam dan tidak manusiawi,” katanya. “Cinta yang kita miliki untuk satu sama lain membawa kita melalui situasi ini dan situasi lain yang akan datang. Dia adalah orang yang paling menakjubkan di dunia. Dia luar biasa dan dia seharusnya bebas.”

Baca Juga : Di Mana Letak Akar Perang Rusia Vs Ukraina dan Siapa yang Memulai?

Awal bulan ini, pihak berwenang Inggris melarang dia mengajukan petisi menentang keputusan untuk mengekstradisi dia ke AS di mana dia bisa menghadapi 174 tahun penjara atas tuduhan spionase.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *